Jerussalem (Suaramuslim.net) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat memindahkan kedutaan Amerika Serikat Ke Yerussalem. Niat pemindahan kedutaan Amerika ini disampaikan Donald Trum kepada pemimpin Palestina Mahmudd Abbas, Selasa (5/12).

Kabar ini pertamakali disampaikan oleh Wafa, kantor berita resmi Otoritas Palestina. Dalam laman resmi versi Wafa Bahasa Inggris mengatakan bahwa Mahmud Abbas telah menyampaikan kepada Donald Trump mengenai konsekuensi dari niatnya tersebut. Mulai dari keamanan, stabilitas wilayah dan juga dunia. Karena keputusan Trump ini akan semakin memperkeruh konflik antara Zionis Israel dan Palestina.

Wafa juga mengatakan bahwa seluruh elemen kekuatan di Palestina sepakat dan solid menolak kebijakan Donald Trump. Bagi mereka tidak akan ada negara Palestina tanpa Yerusalem Timur sebagai ibukotanya, yang sesuai dengan resolusi legitimasi internasional dan prakarsa Perdamaian Arab.

Konflik antara Zionis Israel dan Palestina telah puluhan tahun terjadi dan berlanjut hingga sekarang. Zionis Israel seringkali mencaplok daerah-daerah di Palestina. Bahkan hingga sekarang pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di tanah Palestina terus saja dilakukan walaupun sudah mendapat peringatan dan kecaman dari dunia internasional.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir