Jakarta (Suaramuslim.net) – Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengapresiasi TNI Angkatan Laut khususnya awak KRI Sigurot-864 dan BNN yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu pada hari Minggu (11/2) di wilayah perairan Batam, Kepulauan Riau. Menurutnya Indonesia harus menjadi neraka bagi penyelundup narkoba.
“Selain itu, cara yang paling efektif untuk menjadikan Indonesia ‘neraka’ bagi para pengedar narkoba adalah penegakkan hukum yang tegas dan konsisten. Hingga saat ini masih banyak bandar narkoba yang sudah masuk daftar terpidana mati tetapi tidak kunjung dieksekusi” ungkap Fahira dalam keterangan pers yang diterima Suaramuslim.net pada Selasa (13/2).
Fahira menilai, saat ini Indonesia sudah menjadi sarang penyebaran narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Satu dekade terakhir ini peredaran narkoba di Indonesia sudah mencapai titik paling kritis sepanjang sejarah republik ini. Tidak hanya menjadi alat perusak generasi muda, narkoba sudah menjadi ancaman bagi ideologi pancasila dan ketahanan nasional bangsa”, tambahnya.
Fahira juga berharap aksi penggagalan penyelundupan berton-ton narkoba ini mengirim pesan kuat kepada jaringan pengedar narkoba di dunia bahwa Indonesia bukanlah surga, tetapi sudah menjadi neraka bagi pengedar para narkoba.
Menurut Fahira, selain lebih intensif melakukan pengawasan di sepanjang wilayah perairan, modernisasi peralatan atau teknologi dan senjata penegak hukum menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi untuk menghadapi kekuatan jaringan narkoba internasional yang memang menjadikan laut sebagai jalur utama penyelundupan narkoba.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir