BALIKPAPAN (Suaramuslim.net) – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon diberikan kain kafan pada Sabtu (24/11) malam di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kain ini diberikan oleh mantan Pemimpin Redaksi Majalah Suara Hidayatullah, Hamim Thohari, yang membeberkan secara singkat perjalanan karir Fahri dan Fadli yang pernah menjadi wartawan di Majalah Suara Hidayatullah.
Pemberian kain kafan ini terjadi di tengah-tengah rangkaian acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Hidayatullah yang menghadirkan dua Wakil Ketua DPR RI itu, yakni Fadli Zon dan Fahri Hamzah, berupa bincang santai tapi serius ditemani seduhan kopi di pelataran Pondok Pesantren Hidayatullah Pusat, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Ini akan mengingkatkan kalian bahwa di akhir dari tujuan hidup ini dalah kematian,” kata Hamim kepada Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Acara ngopi itu dipandu oleh Dzikrullah W Pramudya, salah seorang wartawan senior Majalah Suara Hidayatullah, yang dihadiri ribuan dai Hidayatullah sebagai peserta Silatnas yang datang dari berbagai provinsi.
Sebelum berbagi, Fahri melantunkan ayat-ayat kitab suci Alquran, sedangkan Fadli Zon membacakan puisi.
Fahri menyebut, pertama kali mengenal media ormas Hidayatullah itu saat sempat mengenyam pendidikan di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebelum hijrah ke Jakarta.
“Itulah kenapa saya cerewat di Twitter karena pernah diajari menulis oleh Pak Hamim,” tutur Fahri.
Demikian juga Fadli Zon. Keterlibatannya di Majalah Suara Hidayatullah dan Tabloid IQRA dikarenakan ajakan dari Dzikrullah, yang merupakan sohibnya sejak di bangku sekolah menengah atas di Jakarta.
“Wawancara pertama saya dengan Lukman Harun (seorang tokoh Muhammadiyah saat itu) untuk Tabloid IQRA,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Fahri dan Fadli bercerita banyak hal, di antaranya tentang kegiatan politik, masa perjodohan, hingga ide-ide mereka untuk bangsa ini.
Obrolan itu diselingi dengan pembagian buku karya Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta foto bersama.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir