JAKARTA (Suaramuslim.net) – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menerima Kunjungan Diplomasi Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela (Vice Minister Of Foreign Affairs Venezuela For Asia, Middle East and Oceania) H.E MR. Ruben Dario Molina pada Senin (3/9), di Ruang Pimpinan DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta.
Dalam kunjungan tersebut, Wamenlu Venezuela didampingi oleh Duta Besar Venezuela untuk Indonesia Gladys F Urbaneja Duran dan beberapa stafnya.
Dalam pembukaan acara, Fahri Hamzah menyatakan bahwa bangsa Indonesia belajar banyak dari banyak tokoh bangsa di Amerika Latin. Indonesia dan Venezuela memiliki sejarah pemikiran yang mirip.
“Kalau kita terbang ke Caracas mungkin hampir 24 jam baru sampai. Itu jarak yang jauh. Tapi antar pendiri bangsa kita memiliki jarak berpikir yang dekat” kata Fahri.
Fahri berharap, Venezeula dapat terus menjaga pikirannya. Menurut Fahri, yang sedang terjadi di Venezuela dan Amerika Latin saat ini menguak kembali pikiran kita untuk hidup dan mengatur dunia lebih baik.
“Kami tetap memberi semangat agar Venezuela terus konsisten berjuang mempertahankan pikirannya agar keadilan dunia terwujud. Parlemen Indonesia berkantor di Conefo. Tempat ini adalah tempat Konferensi negara-negara berkembang. Dibangun oleh Presiden Soekarno untuk melepaskan diri dari negara-negara kuat. Dan karenanya, Indonesia akan selalu berperan dalam berjuang mewujudkan keadilan. dan menentang konflik yang dilakukan oleh negara-negara kuat”, pungkasnya.
Sementara Wamenlu Venezuela Ruben mengaku sudah tiga kali datang ke Indonesia. Pertama, Di Bali di Pertemuan Gerakan Non Blok. Kedua, pada 2015 saat Peringatan 60 Tahun Asia Afrika di Bandung. Dan ini adalah momen yang ketiga kalinya.
“Saya merasa seperti di kampung sendiri”, selorohnya.
Ruben menyatakan bahwa Venezuela saat ini berada bawah pemerintahan parlemen yang berkuasa sejak di 2015. Venezuela telah membentuk Majelis Konstitusi Venezuela sebagai solusi untuk mencapai perdamaian antar kelompok oposisi dan pemerintahan dan menghindari aspek-aspek kekerasan.
Lebih lanjut Ruben menyatakan bahwa Indonesia adalah saudara dalam sejarah. Perjuangan melawan negara-negara kuat telah dilakukan bersama. Atas dasar itu Indonesia telah mendukung Venezuela dan Venezuela juga akan terus mendukung Indonesia. Seperti dalam pemilihan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB awal tahun ini.
“Venezuela sama seperti yang bapak Fahri jelaskan. Sangat penting bagi kita semua untuk memiliki prinsip menajdi bangsa yang mampu berdiri sendiri tidak ikut campur dengn negara lain. Indonrsia dan Venezuela merupakan anggota aktif dari OPEC. Ada hubungan yang sangat historis terutama ekonomi dan politik kedua negara. Dalam politik kita berdiri dalam Gerakan Non Blok” tandas Ruben.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami