JAKARTA (Suaramuslim.net) – Perusahaan aplikasi transportasi Gojek dan Go-Pay bekerja sama dengan ekosistem Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia.
Gojek dan Go-Pay bekerja sama untuk mendigitalisasi pengelolaan zakat, infaq dan sedekah (ZIS) dengan mengandeng lembaga amil zakat infaq dan sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU).
Ketua NU Care-LazisNU Azhmad Sudrajat mengatakan, dana yang akan terkumpul dari donasi melalui Gojek- dan Go-Pay akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU yang berfokus pada sembilan pilar program, yakni; Sosial & Keagamaan, Kebencanaan, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Hukum, HAM & Kemanusiaan, Budaya & Pariwisata, Sumber Daya Alam & Pengolahan serta Lingkungan Hidup dan Energi.
“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Dengan memaksimalkan #EnergyOfZakat melalui pengembangan berbagai model pembayaran digital ini diharapkan kita mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indinesia,” katanya dalam penandatanganan kesepahaman antara Gojek, Go-Pay dan NU Care-LazisNU, Selasa (16/7) di kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Sementara itu Head of Corporate Communication Go-Pay Winny Trisandhani mengatakan dengan teknologi QR Code, pengumpulan zakat, infaq dan sedekah menjadi lebih transparan dan tanpa potongan.
Menurutnya sejak pertama kali dilakukan kerja sama di bulan Mei tahun 2019, respons warga NU sangat baik dan antusias.
“Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1.800 kali donasi lewat kode QR dalam satu bulan terkahir. Hal ini menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyrakat terkait program donasi non-tunai,” katanya.