GAZA (Suaramuslim.net) – Setidaknya tiga orang warga Palestina meninggal dunia oleh serangan udara Zionis Israel di Jalur Gaza dan seorang warga sipil Israel tewas dalam rentetan tembakan roket dalam kekerasan terburuk antara kedua belah pihak sejak perang 2014.
Saling serang antara Israel dan HAMAS meningkat kurang dari 24 jam setelah operasi rahasia Zionis yang mematikan di Gaza yang menargetkan seorang komandan HAMAS Nuruddin Barakah.
Hamas, kelompok yang mengelola Jalur Gaza, mengatakan salah satu serangan udara Zionis pada Senin (12/11) menghancurkan gedung stasiun televisinya. Namun, serangan itu tidak memakan korban jiwa.
Seiring dengan serangan udara, unit artileri Zionis juga menembaki daerah-daerah yang padat penduduk.
Serangan-serangan itu diikuti tembakan roket besar-besaran oeh HAMAS dari Jalur Gaza ke Israel pada hari sebelumnya.
Israel mengatakan sistem Iron Dome-nya mencegat sebagian dari 300 rudal yang ditembakkan dari Palestina. Satu menabrak bus dan satu lagi menghantam sebuah bangunan di Israel selatan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekan semua pihak untuk mundur. “Dia mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal,” kata juru bicara PBB Farhan Haq, seperti dikutip dari Aljazeera.
Koordinator Khusus PBB Nickolay Mladenov bekerja sama dengan Mesir dan semua pihak yang terkait untuk memulihkan ketenangan, kata Haq dalam sebuah pernyataan.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir