LOMBOK (Suaramuslim.net) – Gempa Bumi kembali mengguncang, kali ini terjadi di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Gempa yang dirasakan selama 10 Detik itu membuat panik warga sehingga mereka keluar rumah.setelahnya, gempa susulan terjadi hingga 133 kali.
Gempa dengan kekuatan 6,4 SR itu terjadi pada hari Minggu (29/7) pukul 05.47 Wita hingga pukul 14.00 WIB. Titik episentrum gempa pada 8,26 Lintang Selatan dan 116.55 Bujur Timur, 28 Km Barat laut Lombok Timur tersebut tidak berpotensi Tsunami, namun masyarakat di harapkan waspada, salah satunya pendakian Gunung Rinjani di tutup untuk sementara.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menghimbau agar warga tetap tenang dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari pihak terpercaya. Apabula terjadi gempa susulan hindari gedung bertingkat atau bangunan yang mudah roboh. Bila rumah tidak aman dari gempa agar mengungsi ke tempat yang lebih aman atau di lapangan terbuka.
Dalam akun pribadinya, Sutopo juga merilis korban meninggal yang berasal dari Malaysia.
“Korban meninggal dunia warga negara Malaysia (a.n. Siti Nur Ismawida, 30 tahun) akibat gempabumi di Lombok Timut disebabkan tertimpa dinding rumah yang roboh. Korban bersama 17 warga Malaysia akan mendaki Gunung Rinjani. Jadi korban meninggal bukan saat mendaki”, tulisnya.
Hingga saat ini, berita mengenai jumlah korban ada sekitar 14 orang yang tewas dan diperkirakan 1000 unit rumah rusak.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan