SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menggelar rapat mendadak bersama pejabat pemprov menyikapi bencana gempa di Sumenep, Kamis (11/10) dini hari.
Hasil rapat terbatas itu kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai, antara lain membahas penanganan pasca gempa di Sumenep.
“Pak Gubernur minta penanganannya gak pakai lama, harus hari ini juga. Pak Gubernur tidak ingin warga menunggu lama,” jelas Aries seperti keterangan yang diterima Suaramuslimdotnet.
Penanganan yang langsung dilakukan yakni, mendata infrastruktur yang rusak serta korban warga akibat gempa, rumah-rumah yang rusak dan roboh langsung dibangun kembali oleh Pemprov Jawa Timur hari ini juga, dan korban luka langsung dirawat di rumah sakit.
“Sementara keluarga korban meninggal langsung diberi santunan masing-masing Rp 5 juta,” jelasnya.
Pagi ini juga kata Aries, Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda dan Pangdam serta pejabat organisasi perangkat daerah terkait merapat ke wilayah Sumenep tepatnya di Pulau Sapudi, untuk meninjau lokasi dan menjenguk korban gempa.
Tiga warga dikabarkan meninggal akibat gempa bermagnitudo 6,4 yang berpusat di timur laut Situbondo, Jawa Timur, Kamis (11/10) dini hari. Gempa tersebut sangat terasa hingga wilayah Madura, yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang.
Korban tertimpa bangunan rumah saat terlelap tidur, dan tidak sempat menyelamatkan diri. Di Sumenep, rumah rusak akibat gempa juga banyak ditemukan di Kecamatan Gayam, Kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, dan Kecamatan Batang-Batang.