GAZA (Suaramuslim.net) – Gerakan Hamas menangkap seorang Palestina di Gaza pada Kamis (9/4), yang telah mengambil bagian dalam konferensi video dengan Israel. Hamas menyebutnya sebagai tindakan “pengkhianatan.”
Kementerian dalam negeri Palestina di Gaza mengidentifikasi pria itu bernama Rami Aman dan mengatakan bahwa beberapa rekannya juga telah ditangkap.
Aman menggambarkan dirinya sebagai jurnalis lepas dan anggota kelompok bernama Komite Pemuda Gaza di halaman Facebook-nya. Pertemuan yang dia ikuti pada hari Senin di aplikasi konferensi video Zoom, tampaknya telah diorganisir oleh aktivis perdamaian Israel.
Tautan undangan ke konferensi Zoom yang berjudul ‘Pertemanan Aktivis Gaza’ telah diposting di halaman Facebook yang telah kedaluwarsa. Bunyinya: “Akhirnya, terbuka kesempatan untuk berbicara dengan warga Gaza yang tidak hanya membenci kita tetapi juga bekerja tanpa lelah untuk membuka saluran komunikasi antara warga Gaza dan Israel.”
Rami Aman dan kelompoknya juga sebagai peserta.
“Mengadakan aktivitas atau kontak apa pun dengan Israel adalah kejahatan yang dapat dihukum dan merupakan pengkhianatan bagi rakyat kita dan pengorbanan mereka,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Eyad Al-Bozom dalam sebuah pernyataan.
Keluarga Aman tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar dan dua kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di Gaza yang dihubungi oleh Reuters mengatakan mereka belum didekati oleh kerabat terkait penangkapannya.
Hamas mengendalikan Gaza pada 2007 usai berperang tiga kali dengan Israel. Israel menganggap Hamas sebagai kelompok teroris dan menerapkan blokade di Gaza, dengan dalih menghentikan kelompok bersenjata.
Sumber: Arab News