Suaramuslim.net – Pemimpin Negara-Negara Muslim pada hari ini, Selasa (12/12) mulai terbang ke Istanbul Turki untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang diinisiasi oleh Turki untuk menyikapi klaim sepihak Amerika Serikat dan Israel terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Presiden Indonesia Joko Widodo dikabarkan akan bertolak hari ini dari Jakarta ke Istanbul Turki. Menurut Biro Setpres Joko Widodo diagendakan berangkat ke Turki sekitar pukul 11.00 WIB melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Selain Indonesia, diantara Pemimpin Negara Muslim yang akan hadir adalah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Presiden Iran Hassan Rouhani, Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi, Emir Kuwait Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan pemimpin-pemimpin Negara Muslim lain.
Dilansir dari Daily Sabah, Turki, sebagai Ketua dari OKI meminta para pemimpin negara-negara anggota OKI pekan lalu untuk mengadakan sebuah pertemuan darurat, yang oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan pertemuan tersebut akan menjadi penyikapan bersama dari Negara-Negara Muslim terhadap keputusan sepihak Amerika Serikat.
Erdogan dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Hari Kemanusiaan Sedunia pada Senin (11/12) mengatakan melalui kebijakannya, Turki dan OKI akan terus mengawal isu Palestina dengan pertemuan khusus pada Rabu (13/12) sebagai langkah awal.
“Pertemuan tersebut menjadi titik balik untuk masalah Yerusalem dan akan muncul langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pemimpin Negara-Negara Muslim” kata Erdogan.
Organisasi Kerjasama Islam didirikan pada 25 September 1969 di Maroko, sebagai reaksi atas serangan pembakaran di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada bulan Agustus oleh Israel. Saat ini OKI memiliki 57 negara anggota dan berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir