JAYAPURA (Suaramuslim.net) – Hingga hari Senin (18/03) sore jumlah korban banjir bandang di Sentani, Papua, terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 79 jiwa meninggal dunia dan 43 jiwa belum ditemukan.
“Ke-72 jiwa korban meninggal teridentifikasi di Kabupaten Jayapura, sisanya berada di Kota Jayapura,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers, Senin (18/03).
Terkait dengan korban yang hilang, Sutopo mengatakan sebanyak 34 jiwa diidentifikasi di Kampung Milimik Sentani, 6 di kompleks Perumahan Inauli Advent, dan 3 di Doyo Baru.
“Saat ini sebanyak 4.728 jiwa mengungsi di 6 titik pos penampungan. Jumlah penyintas terbesar, yaitu 1.450 jiwa, terdapat di BTN Gajah Mada” tambah Sutopo.
Adapun lima pos penampungan yang lain berlokasi di Posko Induk Gunung Merah yang menampung 1.273 jiwa, BTN Bintang Timur 600 jiwa, Sekolah HIS Sentani 400 jiwa, SIL Sentani 300 jiwa, dan Doyo Baru 203 jiwa.
Sementara itu, sebanyak 11.725 keluarga terdampak banjir bandang yang dipicu oleh hujan ekstrem yang berlangsung selama 7 jam tersebut.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir