SURABAYA (Suaramuslim.net) – Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS), Yayasan Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (YMI ITS) dan Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) berkolaborasi membantu ketersediaan pangan masyarakat melalui Pemprov Jatim.
“Alhamdulillah hari ini kami mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako yang terdiri dari beras mencapai 5 ton, ratusan APD, 15 wastafel portabel, 2.400 faceshield, dan 550 liter handsanitizer. 1 ton berasnya kami sumbangkan ke Pemprov Jatim, semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar ketua pengurus YMI ITS, Triyanto, di Grahadi yang langsung diterima Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (1/5).
”Bantuan ini wujud kepedulian kita terhadap warga yang terdampak Covid-19, agar mereka tetap bisa eksis dan bisa bertahan selama mungkin,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Timur mengaku senang.
“Pemprov Jatim berterima kasih sekali atas kontribusi masyarakat membantu pemerintah menangani dampak Covid-19 ini,” ujar Khofifah.
Sementara itu direktur pemberdayaan dan layanan LMI, Guritno, mengatakan, lembaga amil zakat mempunyai peran yang strategis sebagai mitra pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat, di antaranya mengatasi kemiskinan sebagai akibat wabah Covid-19.
YMI ITS dan LMI sebelumnya mendistribusikan ribuan paket sembako di Jawa Timur. Jumlah beras yang terdistribusi selama wabah Covid-19 ini lebih dari 40 ton. Dalam pelaksanaan distribusi bantuan-bantuan ini YMI ITS dan LMI berkolaborasi dengan baik secara berkelanjutan sejak bulan Maret. Bahkan setiap pekan 3 kali turun ke masyarakat untuk distribusi bantuan tersebut.