SURABAYA (Suaramuslim.net) – LAZIS Nurul Falah menyalurkan insentif kepada tujuh guru ngaji Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftahul Ulum Surabaya, Jumat (20/01/23).
TPQ memiliki 250 santri hingga saaat ini, dua tahun sebelumnya belajar mengajar sempat terhenti akibat pandemi yang tak kunjung reda.
Penyaluran insentif guru ngaji Al-Quran di TPQ Miftahul Ulum karena pendanaan untuk membantu memberikan insentif kepada guru ngaji sering kali tidak tercukupi. Sebagian santri membayar dan sebagian santri tidak karena termasuk ke dalam keluarga yang membutuhkan bantuan.
Ustadz Soleh selaku kepala TPQ memberikan kemudahan kepada santri yang ingin menimba ilmu di sini, tidak ada perbedaan perlakuan antara yang membayar dan tidak membayar semua sama. Namun, memang imbasnya kepada guru ngaji kami yang minim mendapatkan uang lelah.
“Terima kasih banyak kepada seluruh donatur LAZIS Nurul Falah yang tengah memberikan bantuan kepada kami. Semoga semua bisa mendapatkan manfaat dan keberkahan dari Allah, sekaligus guru ngaji yang ada di sini dapat selalu semangat mengajarkan ilmu yang mulia kepada anak-anak di lingkungan kami,” ujar Sholeh.
Najib selaku manager program LAZIS Nurul Falah mengatakan, ini merupakan apresiasi kepada semua atas apa yang dierikan baik ilmu, tenaga, dan seluruh jerih.
“Diharapkan dengan adanya ini semakin meningkatkan semangat mengajar para guru Al-Qur’an dalam menyampaikan ilmunya kepada para santri di sana. Kita bersama-sama untuk membuat sekitar TPQ tidak ada yang buta huruf Al-Quran. Semoga Allah memudahkan langkah kita,” imbuh Najib.
Program penyaluran ini akan terus dilakukan oleh LAZIS Nurul Falah sebagai bentuk kepedulian terhadap guru ngaji sehingga cahaya keberkahan mengajarkan ilmu Al-Qur’an akan terus menjadi lebih terang bisa diterima manfaatnya oleh lingkungan sekitar.