NGAWI (Suaramuslim.net) – Calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Ma’ruf Amin mengakhiri acara di Jawa Timur dengan menghadiri pengajian akbar dan silaturahmi dengan santri milenial yang diselenggarakan di Kota Ngawi. Terletak di Lapangan Merdeka atau alun-alun Ngawi, kedatangannya ramai disambut para santri.
Saat sambutan, Kiai Ma’ruf meminta dukungan dan doa restu kepada masyarakat atas terpilihnya dia menjadi calon wakil presiden.
“Karena itu dalam kesempatan ini saya ingin gunakan untuk minta doa, minta restu, dukungan, karena saya diajak Pak Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden Republik Indonesia,” kata Kiai Ma’ruf, Senin (21/1).
Ia kemudian menjelaskan latar belakang Jokowi selaku calon presiden petahana mengajak dirinya sebagai pendamping di pemilihan presiden 2019.
Kiai Ma’ruf menyebut, Jokowi memberi kehormatan kepada organisasi Nahdlatul Ulama. Tidak hanya itu, lanjutnya, penghormatan ini tidak hanya kepada NU saja, melainkan bentuk penghargaan kepada ulama.
“Oleh karena itu saya berharap dengan penghormatan ini maka saya harapkan nanti ada kader NU tidak hanya wakil presiden, tapi juga presiden,” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan K.H Muhammad Ali Shodiqin, Kiai Ma’ruf juga menyebut, berbagai kemungkinan jika sebelumnya Jokowi dapat memilih calon wakil presidennya dari kalangan lain seperti politisi, pengusaha atau pun purnawirawan TNI/Polri.
“Beliau mencintai ulama dan santri. Alhamdulillah. Pak Jokowi itu bukan hanya didukung oleh ulama tapi Pak Jokowi itu menggandeng ulama,” pungkasnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir