SURABAYA (Suaramuslim.net) – Persiapan Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024 yang digelar oleh Bank Indonesia Jatim berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mencapai puncaknya.
Event tahun ke-4 yang dijadwalkan akan digelar dari 5 – 7 Juli 2024 mendatang di Surabaya ini, diharapkan akan menjadi platform utama untuk mempromosikan kekayaan budaya kopi Indonesia kepada pengunjung lokal dan internasional.
Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jatim Bandoe Widiarto dalam Bincang Bareng Media di kantor BI Jatim pada Kamis (27/06/2024) menyebut, festival ini bukan hanya akan mempromosikan kopi Indonesia ke pasar global, tetapi juga mendukung pertumbuhan industri kopi domestik serta ekonomi lokal di daerah-daerah penghasil kopi.
“Java Coffee Culture dan Festival Peneleh 2024 menawarkan kesempatan yang unik untuk mengapresiasi dan memperluas pemahaman akan budaya kopi Indonesia, sambil membangun jaringan yang kuat antara pelaku industri, produsen, dan pembeli kopi di tingkat internasional,” ujar Bandoe Widiarto.
Mengambil tema “Sinergi dalam Secangkir Kopi untuk Mengupas Harmoni Bangsa”, imbuhnya, event ini akan menampilkan berbagai jenis kopi unggulan dari seluruh Jawa, dari yang beraroma ringan hingga yang beraroma kaya.
“Tujuannya untuk menyoroti beragam citarasa yang dapat ditemui di berbagai daerah kopi di Indonesia,” terang Bandoe Widiarto.
Ia pun berharap dengan bincang media, teman-teman media bisa membantu untuk mensosialisasikan serangkaian kegiatan JCC ini. Dalam rangka menjadikan Surabaya untuk menjadi destinasi pariwisata. Sehingga memberikan wadah untuk masyarakat di luar Surabaya untuk mengunjungi berbagai destinasi yang ada di sini. Dan akhirnya perekonomian bisa meningkat.
Selain pameran kopi, festival ini juga akan ada Peneleh Heritage Track, Pasar Rakjat, Fun Walk, Business Matching, dan Educoffee.