SURABAYA (Suaramuslim.net) – Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bersama Yayasan Manarul Ilmi (YMI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali berkolaborasi mengadakan bagi-bagi paket sembako dan mengedukasi warga untuk siaga Covid-19.
Hal ini sebagai salah satu respons cepat menjelang pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya.
“Kami membagikan kepada 223 keluarga yang terdampak. Di antaranya adalah keluarga dengan penghasilan pas-pasan seperti buruh, penjaga toko dan kuli bangunan,” ujar Guritno selaku Direktur Pemberdayaan dan Layanan Laznas LMI, Selasa (21/4) setelah membagikan di kawasan Keputih Tegal Timur Baru Sukolilo.
Selain distribusi sembako, LMI dan YMI ITS juga mengadakan edukasi tentang Covid – 19.
“Penularan wabah Covid-19 ini semakin cepat, makanya kami cepat untuk sosialisasi. Kami juga membawa relawan dan ambulance agar masyarakat teredukasi,” tambahnya.
Edukasi yang disosialisasikan berupa cara pakai sabun, perilaku hidup bersih dan sehat, keharusan memakai masker dalam berinteraksi, menjaga jarak jika harus keluar rumah, dan yang sangat penting adalah tetap di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak.
Senada dengan Guritno, Triyanto, ketua pengurus YMI ITS mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat kecil.
“Sebelum keputusan Pemerintah Pusat mengenai penerapan PSBB turun, kami berharap sembako ini membantu meringankan masyarakat. Khususnya masyarakat kecil yang kehilangan akses penghasilan, apalagi nanti kalau PSBB benar-benar diterapkan,” jelas Triyanto.
“LMI telah menyiapkan ambulance khusus untuk membantu tenaga medis menangani pasien Covid-19, semoga bisa menjadi ladang pahala bagi semua doantur yang telah berkontribusi. Semoga kita senantiasa saling menguatkan dalam melewati masa sulit ini,” pungkasnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir