SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia mengapresiasi Perumda Air Minum Surya Sembada melalui kunjungan Asisten Deputinya, Suraji dan Tim ke IPAM Karangpilang IV.
Kunjungan diterima oleh Direktur Utama, Arief Wisnu Cahyono dan Direktur Operasi, Nanang Widyatmoko beserta jajaran manajemen Perumdam Surya Sembada, Selasa (05/08/2025). Kunjungan ini merupakan rangkaian mempelajari transformasi pengelolaan air.
“Perumda Air Minum Surya Sembada merupakan salah satu Perusahaan Umum Daerah Air Minum yang maju dan bisa dijadikan pembelajaran Perumda Air Minum lainnya,” ujar Suraji, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Bidang Sumber Daya Air dan Pangan.
“Jika kita melihat sistem pengelolaan air oleh Perumda lainnya, NRW (Non Revenue Water) nya masih tinggi dan sebagian masih belum FCR (Full Cost Recovery) sehingga kinerja BUMD Air Minum cenderung belum sehat,” imbuh Suraji.
Ia melihat bahwa Perumdam Surya Sembada ini sudah berhasil 100% pelanggan, sudah FCR, walaupun nilai NRW masih relatif tinggi tapi masih bisa ditoleransi dalam memberikan layanan terbaik pada masyarakat.
“Saya melihat secara langsung di IPAM Karangpilang dengan kapasitas 1.000 liter per detik air yang keluar, sudah bisa dijadikan back up dan bagaimana pengelolaan air Perumda bisa lebih optimal. Diharapkan pembangunan bisa selesai di bulan November dan semoga Bapak Menko bisa meresmikan,” jelas Suraji ketika meninjau langsung lokasi IPAM Karangpilang IV di Jl. Mastrip Surabaya.
Di tempat yang sama Direktur Operasi Perumda Air Minum Surya Sembada, Nanang Widyatmoko menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Kami akan perhatikan pesan Bapak yang senada dengan amanat Wali Kota untuk memastikan 100% warga Surabaya bisa menikmati air dengan lancar 7×24 jam,” ujar Nanang.
Menurut Nanang, pembangunan IPAM Karangpilang IV ini adalah salah satu wujud nyata ikhtiar untuk memenuhi kekurangan air kota Surabaya, khususnya di Surabaya Utara.
“Selanjutnya kami siap bila diberikan tugas untuk berkolaborasi dengan BUMD Air Minum lainnya dalam mengejar target 100% akses air minum aman di 2045,” tutup Nanang.
Pewarta: Alfan Thoriq
Editor: Muhammad Nashir