Kisah Reghina berhasil jadi dokter UNUSA meskipun jatuh bangun jalani bisnis

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kuliah di Program Studi Kedokteran, memang butuh fokus dan keseriusan tingkat tinggi. Tapi tidak demikian dengan Reghina Salsabila Ayuantia Nainatika, dokter yang baru saja diambil sumpahnya, Kamis (05/06/2025) siang di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (FK Unusa). 

Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa FK Unusa, Reghina mampu menyeimbangkannya antara kegiatan akademik dan non-akademik. Pilihan untuk menjalani bisnisnya berawal pada saat pandemi Covid-19, dirinya terjebak pada kondisi untuk membatasi segala aktivitas dan banyak berdiam di rumah, membuat Reghina memikirkan kegiatan lain selain belajar.

Sekitar tahun 2021 –saat puncak gelombang kedua pandemi Covid-19 melanda– Reghina memutuskan untuk menjalankan bisnis. Ia melihat peluang banyaknya aktivitas yang harus dilakukan dari rumah, di antaranya aktivitas jual-beli.

Saat itu banyak masyarakat yang beralih membeli barang melalui e-commerce. Maka wanita kelahiran 1999 ini mengawalinya sebagai dropshipper. Sistem penjualan yang membuat penjual tidak perlu memiliki stok barang untuk dijual.

“Ketika ada pelanggan yang pesan, baru pesen ke produsen,” jelasnya.

Nekat. Begitu modal utama yang dipegang. Tapi perjalanannya menjadi dropshipper cukup lancar, hingga membuatnya menjadi reseller. Dibutuhkan modal besar tapi keuntungan tidak seberapa.

Reghina kemudian memutar otak. Sampai akhirnya memutuskan untuk membuat brand sendiri dengan nama Ascensio.home, yang fokus pada peralatan dapur.

“Modal nekat kenalan sama sales pabrik di China,” bebernya.

Keterbatasan bahasa bukan menjadi penghalang baginya untuk bisa berkomunikasi dengan pihak pabrik di China. Hidup tidak selalu mulus, begitu pula dengan bisnis milik mahasiswa FK Unusa ini. Ketika bisnisnya sedang berada di puncak, akun instagramnya harus menghadapi masalah dengan hacker.

“Di hack dan bener-bener udah nggak bisa balik, padahal semua aset di situ,” ungkapnya.

Reghina kemudian membuat akun baru. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak mengenakkan, ia mencoba menghubungi beberapa influencer yang pernah bekerjasama dengannya. Benar dugaannya.

“Ternyata si hacker mencoba menipu followers-ku. Aku tahu karena salah satu influencer-nya yang dihubungi cerita,” jelasnya.

Reghina membeberkan, menjalankan bisnis bukan menjadi halangan baginya untuk tetap fokus pada akademik. Lantaran dirinya juga aktif dalam penelitian, baik itu bersama para dosen, mandiri melalui organisasi yang diikuti, maupun kompetisi seperti Program Kreativitas Mahasiswa. Dia mengakui bahwa ketertarikannya dalam meneliti dan menulis begitu tinggi.

Lalu apa keinginannya ketika sudah diambil sumpahnya menjadi dokter? Perempuan yang baru saja menikah pada 2024 lalu itu mengatakan, jika kelak dirinya ingin memiliki klinik kecantikan sendiri.

“Selain bisa bermanfaat untuk orang lain, namun juga bisa memberikan lapangan pekerjaan. Ayah, ibu, suami, semuanya Alhamdulillah mendukung keinginan dan harapan saya, jadi setelah lulus ini pengennya kerja dulu sebagai dokter lalu ambil kursus kecantikan,” tuturnya.

Reghina mengaku, bisnis peralatan dapurnya saat ini vakum, karena dia fokus mempersiapkan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) dan sekaligus ikut mendukung usaha milik suami, yang fokus pada desain bangunan.

“Sebenarnya untuk yang Ascensio.home maupun yang sekarang itu usaha berdua, dari sebelum nikah sampai sekarang,” pungkasnya.

Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.