JAKARTA (Suaramuslim.net) – Konsorsium Indonesia untuk Sekolah Palestina yang terdiri dari empat lembaga kemanusiaan yakni Human Initiative, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Nurul Hayat bersinergi dalam mewujudkan sekolah untuk anak-anak di Palestina.
Sinergi ini merupakan upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyintas Ras Al Amood, Yerusalem.
Dalam rangka mengajak partisipasi masyarakat yang jauh lebih luas, Konsorsium Indonesia untuk Sekolah Palestina berinisiatif menggelar Konser Amal Palestina yang bertajuk ‘Voice Of Children’ dengan menghadirkan artis ternama seperti Sabyan Gambus, Opick Tomboati, Indah Dewi Pertiwi dan Izzatul Islam di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Ahad (30/6).
Yuli Pujihardi selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa Konser Amal Palestina ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada masyarakat luas serta mengajak seluruh pihak untuk menjadi bagian dari sejarah kemanusiaan untuk mendirikan sekolah untuk para anak di Palestina.
“Kami mengetuk hati semua masyarakat untuk peduli dan turut berpartisipasi membantu meringankan penderitaan warga Palestina, bantuan bisa disalurkan berupa donasi melalui Dompet Dhuafa dan selanjutnya dana yang terkumpul akan kami salurkan kepada warga Palestina.” Terangnya.
Program yang dilakukan oleh empat lembaga ini akan berfokus pada pembelian lahan dan gedung, renovasi gedung, pembelian perabot sekolah, serta biaya operasional untuk menunjang aktivitas sekolah.
Pada rangkaian acara konser amal Palestina, turut mengundang narasumber yakni Muhammad Husein selaku relawan sekaligus pemerhati masalah Palestina.
Muhammad Husein mengupdate informasi terkini tentang Palestina dan menyampaikan pentingnya program pendidikan di Palestina.
Pembangunan sekolah untuk anak-anak Palestina ini rencananya akan bertempat di Ras Al Amond, Yerussalem, sekitar 700 m dari Masjid Al Aqsa.
Sejak tahun 2014, Dompet Dhuafa sebagai salah satu penghimpun donasi kemanusiaan ikut turut serta dalam kancah internasional untuk membantu Palestina kembali bangkit.
Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative menyampaikan harapannya atas pembangunan sekolah Indonesia di Palestina ini.
“Sinergi ini merupakan semangat kemanusiaan untuk membangun peradaban Palestina yang lebih baik melalui program pendidikan yaitu sekolah Indonesia untuk Palestina”, ujar Tomy.
Pada kesempatan yang sama, CEO Rumah Zakat menyatakan optimismenya bahwa program ini akan berjalan dengan baik.
“Sebuah mimpi Anak Palestina, untuk memiliki sekolah yang berlokasi tak jauh dari Masjidil Aqsa, Insya Allah akan direalisasikan oleh masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan yang tergabung dalam konsorsium Indonesia,” ungkap Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat.
Direktur Eksekutif Nurul Hayat Bambang Heriyanto menyatakan bahwa kolaborasi program sebagaimana yang dilakukan oleh konsorsium ini adalah wujud dari gotong royong, sinergi dan kolaborasi.
“Sejarah akan kita buat hari ini dengan bersama-sama bergandengan tangan membantu untuk anak-anak di Palestina, mari bersama wujudkan sekolah Indonesia untuk Palestina”, ujar Bambang Heriyanto menutup sambutan pihak konsorsium.