JAKARTA (Suaramuslim.net) – Ahmad Nabil Bintang, mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diciduk oleh pihak kepolisian pada Rabu (25/9) malam usai mengambil handy talky aparat kepolisian saat aksi di DPR RI.
Pihak kepolisian dalam video yang diunggah akun Instagram @polri memperlihatkan video mahasiswa yang sedang memegang HT.
“HT polisi cuy,” ucap mahasiswa dalam video berdurasi 17 detik itu.
Lebih lanjut dalam video itu juga terdengar pembicaraan pihak kepolisian yang diduga adalah kordinasi saat menukul mundur mahasiswa.
Mendengar itu hal itu, mahasiswa yang memegang HT justru membalasnya dengan makian.
Sementara itu Koordinator Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Mufhti Arif membenarkan soal penangkapan Nabil.
“Ya, yang jelas kabar semalam Nabil dijemput paksa,” ucap Arif di UIN Jakarta, Kamis (25/9) sebagaimana yang dilansir dari kantor berita RMOL.
Arif juga meminta kepada pihak kepolisian agar melepaskan rekan-rekan mahasiswa yang masih ditahan di Polda Metro Jaya.
“Kami menuntut kepada pihak kepolisian agar dapat membebaskan teman-teman kami yang ada di Polda Metro Jaya. Jangan lakukan kekerasan pada teman-teman kami yang ditangkap,” katanya.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir