JAKARTA (Suaramuslim.net) – Yusuf Muhammad Martak yang merupakan ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) mengaku audah mempunyai data orang yang menyebarkan berita fitnah terhadap dirinya.
Menurut Martak, ia dan GNPF Ulama tidak akan segan-segan untuk mencari orang yang dwngan sengaja menyebarkan informasi yang berkaitan dengan dirinya dan PT Lapindo Brantas Tbk.
“Saya mohon maaf tidak akan diam dan saya suda punya. Saya sudah punya alamatnya dia, di kota mana, di antanya namanya Zeng Kacang, dia orang Surabaya,” kata Ketua GNPF-Ulama Yusuf Muhammad Martak saat Konferensi Pers mengklarifikasi tudingan terhadap dirinya, Senin (24/9) di Hotel Sofyan, Jakarta Selatan.
Yusuf Martak meyakini bahwa orang yang menyebarkan informasi terhadap dirinya dengan PT Lapindo adalah orang yang sengaja dibayar untuk kenjatuhkan dan membusukkan pribadinya. Lebih lanjut meurut Martak, hal ini berkaitan dengan posisi sebagai ketua GNPF-Ulama yang memutuskan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
“Jadi jangan salahkan kalau terjadi apa-apa saya yang disalahkan saya gak ikut-ikut , karena saya akan mencari tau orang ini dibayar oleh siapa, karena gak mungkin (tidak dibayar) orang gak kenal saya kok.” Ungkapnya
“Jangan sekali-kali menggangap kami ini tidak toleran padahal selalu kami yang diserang, kami yang diserang duluan.” Tambahnya lagi.
Sebelumnya, sejumlah isu menerpa ustaz Yusuf Muhammad Martak. Ia dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab dalam terjadinya Lumpur Lapindo di Siduoarjo, Jawa Timur yang sampai saat ini belum ditangani dengan baik. Yusuf Martak dianggap bertanghungjawab karena menjadi pemegang saham PT Lapindo Brantas Tbk.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami