JAKARTA (Suaramuslim.net) – Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Senin pagi menguat 47 poin menjadi Rp14.328 dari sebelumnya 14.327 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Piyambada mengatakan masih adanya potensi pelemahan pada dolar AS. Terutama dengan adanya pelemahan pada beberapa data ekonomi Amerika Serikat, membuat rupiah bergerak naik.
“Masih meningkatnya klaim pengangguran tang dibarengi dengan tingginya angka pengangguran dan kenaikan angka inflasi serta pertumbuhan angka gaji dibawah perkiraan sebelumnya diharapkan dapat menjadi faktor penyeimbang untuk mempertahankan rupiah di zona hijaunya,” ujar reza seperti dilansir Antara.
Kurs rupiah hari ini diperkirakan bergerak dikisaran Rp. 14.378 hingga Rp. 14.359 per dolar AS.
Akhir pekan lalu rupiah nilai tukarnya melampaui target resisten Rp 14.395per dolar AS menuju ke Rp 14.365 sampai Rp 14.363 per dolar AS, sementara pasar mengkhawatirkan imbas perang dagang yang dapat meningkatkan permintaan mata uang safe haven
Sebagaimana kurs rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia pada pembukaan pasar hari ini naik 24, 95poin atau 0,44 persen ke posisi 5.719,86 poin dan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 6,31 poin (0,7 persen) menjadi 901, 69.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan