Milad ke-29, LMI gelar konser amal untuk Palestina

Milad ke-29, LMI gelar konser amal untuk Palestina

Konser amal Milad ke-29 LMI di Graha ITS Surabaya, Ahad (06/10/2024).

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) LMI tahun ini memperingati milad yang ke-29. Milad LMI kali ini berfokus mengangkat isu Berdaya Bersama dan menyuarakan kepedulian untuk Palestina.

Sebagai informasi, saat ini adalah 1 tahun Palestina dibombardir oleh zionis Israel, 7 Oktober 2023 – 7 Oktober 2024. Dalam peringatan puncak milad, lembaga zakat yang berdiri sejak tahun 1995 ini mengadakan konser amal di Graha ITS, Surabaya.

Agung Wicaksono selaku Direktur Utama LMI mengatakan acara tersebut selain sebagai bentuk syukur LMI yang saat ini berusia 29 tahun, juga sebagai bagian peringatan satu tahun genosida terhadap Palestina.

“Kami tidak ingin berbahagia di saat saudara kita di Palestina tidak bahagia. Kami ingin menjadi bagian yang tidak terpisah dari saudara muslim di manapun berada. Selama satu tahun ini Zionis sudah membunuh lebih dari 40.500 warga dan 93.778 warga Palestina yang terluka. Kekejaman itu akan terus berlanjut dan warga-warga yang tidak berdosa akan diserang oleh Israel,” katanya, Ahad (06/10/2024).

Milad laznas LMI yang ke-29 ini, lanjut Agung, kami mengajak seluruh masyarakat dunia, khususnya Indonesia untuk tidak melupakan Palestina. Maka, khusus milad ke-29 ini, laznas LMI mengambil tema PALESTINE UNDER SIEGE sebagai bentuk pembelaan untuk Palestina.

“Kepedulian masyarakat tentang genosida di Palestina semakin merosot, terlebih lagi masyarakat mulai acuh dengan pemberitaan Palestina membuat LMI merasa miris. Adanya milad LMI yang bertemakan peduli Palestina ini mendorong semua orang untuk kembali prihatin dengan kondisi Palestina,” katanya.

Milad LMI sendiri dihadiri 1.500 masyarakat yang berasal dari donatur, pegiat kemanusiaan, tokoh, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

Dalam milad ke-29 ini, LMI menghadirkan nasyid nasional yang bernama Shoutul Harokah, mereka akan menyanyikan 9 lagu bertemakan kemanusiaan. Selanjutnya mengundang Syeikh Ahmed, mahasiswa kedokteran Unair asal Palestina yang akan menceritakan kondisi warga Palestina yang terdampak perang dan band Istana Karya Difabel yang merupakan binaan LMI.

“Syekh Ahmed Abu Ajwa asal Palestina untuk menjadi pembicara dan rekaman hidup yang menceritakan secara langsung situasi dan kondisi beliau menghadapi gempuran saat perang, beliau menceritakan bagaimana warga kehilangan tempat tinggal, kekurangan makanan, dan yang lebih parah kehilangan keluarga tercinta,” tambah Agung, sapaan akrabnya.

Milad yang ke-29 ini bukan sekedar peringati berdirinya LMI, melainkan untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa LMI selalu menyuarakan kemanusiaan untuk setiap orang, termasuk warga Palestina.

“Kami tidak hanya lembaga penyalur, tapi lebih dai itu kami menyuarakan kemanusiaan untuk setiap orang, terutama saudara kita yang berada di Palestina yang terus mengalami peperangan,” katanya.

Semakin inklusif, memberdayakan kaum difabel

Selain isu Palestina, LMI juga menggandeng orang disabilitas dalam acara milad dengan menampilkan bakat mereka, serta melakukan pameran karya kepedulian yang dibuat oleh penyandang disabilitas, membuktikan bahwa dalam milad ini LMI bukan hanya penyalur donasi saja, melainkan lembaga yang peduli isu kemanusiaan.

Ketua Pengurus LMI, Eric Kurniawan juga memaparkan bahwa di usia yang ke-29 tahun ini, laznas LMI ingin mengenalkan diri sebagai lembaga yang sustainable dan inklusif.

Inklusif artinya lembaga yang menaungi semua dan rumah milik bersama. Sustainable artinya lembaga yang berdiri dengan program jelas, inovatif, kontributif, dan berkelanjutan sesuai cita-cita bersama untuk tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Untuk menerapkan ini, kita bisa melakukan hal-hal penunjang yang meskipun kecil namun berdampak. Kita sudah bermitra dengan banyak pihak, juga banyak memberikan kontribusi nyata untuk Indonesia. Kami berharap LMI terus releate dengan kebutuhan zaman,” ujar Eric, sapaan akrabnya.

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment