Suaramuslim.net – Tak bisa dipungkiri, proses melahirkan merupakan salah satu proses yang paling menegangkan bagi seorang perempuan, baik itu melalui kelahiran normal ataupun operasi. Pasalnya, tahapan ini menjadi bukti perjuangan sang ibu untuk melahirkan sang bayi, membuatnya bertemu muka dengan dunia.
Setelah melahirkan, ibu bukan hanya banjir hadiah. Banjir nasehat pun menghadang! Dari nasehat perawatan yang masuk akal sampai nasehat yang hanya didasarkan mitos dan bukan fakta atau realita. Ada yang mengharuskan membawa peniti kemana-mana, membuatkan rumah ari-ari, sampai ada yang memberi nama dengan dalih-dalih khusus. Lalu benarkah semua anjuran itu? Atau hanya mitos saja? Yuk, simak ulasan di bawah ini mitos dan fakta pasca persalinan.
1. Ngidam membuat anak menjadi “ileran”
Mitos: Ngidam tidak dipenuhi membuat anak menjadi “ileran” (mengeluarkan banyak air liur)
Fakta: SALAH. Tidak ada hubungan antara ngidam dengan produksi air liur. Air liur anak banyak, salah satunya berguna untuk membantu melembutkan makanan.
2. Membuat tempat khusus ari-ari
Mitos: Membuat tempat khusus untuk ari-ari, memberi lampu, memberi peralatan cita-cita contoh jarum suntik untuk anak yang diharapkan sebagai dokter, dan melakukan perayaan khusus.
Fakta: TIDAK BENAR. Tidak ada dalam ajaran Islam. Tidak perlu perayaan khusus dan perlakuan khusus. Ari-ari bisa dibuang saja atau dikubur tanpa dikhususkan.
3. Mitos keberatan nama pada bayi
Mitos: Jika bayi sering sakit ini bisa jadi karena keberatan nama. Maka harus mengganti nama bayi.
Fakta: TIDAK BENAR. Tidak ada bukti ilmiah dan tidak ada dalam ajaran Islam.
4. Larangan mengajak bayi keluar sebelum 40 hari
Mitos: Tidak boleh mengajak bayi berpergian sebelum bayi berumur lebih dari 40 hari.
Fakta: BISA SAJA BENAR. Bayi belum memiliki dayat tahan tubuh yang baik, jadi sebaiknya bersabar dan menunggu bayi lebih besar. Namun, jika ada hal yang mengharuskan bayi bepergian, persiapkan segalanya untuk kenyamanan bayi.
5. Memasang peniti pada bayi agar terhindar dari bahaya
Mitos: Memasang peniti di baju yang dipakai bayi dapat menjaga bayi dari bahaya.
Fakta: SALAH. Ini keyakinan yang batil dan syirik. Peniti malah dapat membahayakan untuk bayi.
6. Mitos memberikan nama untuk menghindarkan anak mati di usia dini.
Mitos: memberikan nama buruk bagi anak dapat menghindarkan kedengkian dan menghindarkan anak mati di usia dini.
Fakta: SALAH. Nama yang buruk justru dapat memberikan pengaruh yang buruk pada anak. Pemberian nama buruk karena kepercayaan tersebut menunjukkan rusaknya akidah dan kebodohan.