Muzdalifah (Suaramuslim.net) — Jemaah haji telah membanjiri Muzdalifah sejak pukul 22.00 waktu Arab Saudi. Sepanjang mata memandang tampak memutih di atas padang pasir.

Seperti yang dilansir dari Kemenag.haji.co.id Mereka sedang mabit, sebuah prosesi yang dimaknai menginap atau berhenti sesaat. Berhenti sesaat di Muzdalifah dapat bermakna agar jemaah sejenak beristirahat untuk persiapan ibadah keesokan harinya.

Setelah matahari terbenam pada tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji bermalam di Muzdalifah. Mereka mempersiapkan diri untuk esok hari melempar jumrah.

Selama di Muzdalifah jemaah haji banyak yang memanfaatkan waktu untuk berdoa dan berdzikir. Mereka juga mencari batu yang akan digunakan untuk lontar jumrah.

Batu-batu ini semacam amunisi yang mereka siapkan untuk melempar setan dan membuang berbagai nafsu yang menggoda manusia. Amunisi saja memang tidak cukup. Setelah berikhtiar “melempar setan” jemaah juga harus lebih banyak berdoa dan bertawakkal kepada Allah agar tidak mudah tergoda melakukan keburukan.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan