SURABAYA (Suaramuslim.net) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan sejumlah wartawan media cetak, online, TV dan radio di Jawa Timur di kota Surabaya, Kamis (15/09/22).
Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan, Rahmat Hidayat menerangkan pentingnya edukasi, sosialisasi dan diseminasi pengelolaan keuangan haji di Jawa Timur, karena Jatim merupakan provinsi dengan pendaftar haji terbesar di Indonesia.
Sekretaris Badan BPKH, Emir Rio Krishna mengungkapkan selama 5 tahun berdiri, BPKH telah menghasilkan sejumlah prestasi, salah satunya berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.
“WTP ini merupakan prestasi tertinggi yang dapat diraih suatu lembaga dalam proses audit.” Ujar Emir.
Dalam sesi diskusi terbuka, wartawan sejumlah media lokal Jatim aktif menyampaikan pandangannya terkait keberlangsungan BPKH ke depannya. Salah satunya, Walid, Pimpinan Redaksi CNN Indonesia biro Jawa Timur yang menyampaikan bahwa, pengelolaan dana haji ini merupakan sesuatu yang penuh risiko tinggi.
“Pengelolaan dana haji oleh BPKH ini bagi saya ngeri-ngeri sedap. Kenapa saya katakan begitu? Karena jumlah dana yang dikelola begitu besar. Perlu kehati-hatian dan transparansi dari pihak BPKH untuk menginformasikan kepada publik terkait hal ini.” Ujar Walid.
Hadir pula Indra Gunawan, Deputi Investasi Surat Berharga dan Emas yang memaparkan Tata Kelola Investasi Surat Berharga, Pemantauan Nilai Manfaat, serta Kinerja Nilai Manfaat ISBE Terhadap Renstra.
“Portofolio ISBE ditempatkan hampir di sebagian besar aset berkualitas, baik dengan tingkat bebas risiko (risk-free) yaitu SBSN serta likuid, aset ini dijamin oleh negara. Sehingga investasi BPKH dipastikan aman.” Ujar Indra dalam pemaparannya.