Jakarta (Suaramuslim.net) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada negara-negara Timur Tengah untuk bersatu mendukung kemerdekaan negara Palestina. Pernyataan ini disampaikan oleh PBNU melalui website resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, kamis (7/12). PBNU juga mengecam tindakan presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota zionis Israel.
Menurut PBNU, Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB atas Yerusalem No. 252 tanggal 21 Mei 1968 hingga Resolusi DK PBB No. 2334 tanggal 23 Desember 2016 menegaskan bahwa DK tidak akan mengakui perubahan apa pun atas garis batas yang ditetapkan sebelum perang 1967.
Resolusi Majelis Umum PBB No. 2253 tanggal 4 Juli 1967 hingga Resolusi No. 71 tanggal 23 Desember 2016 yang pada pokoknya menegaskan perlindungan Yerusalem terhadap okupasi Israel, karena itu Yerusalem tidak bisa diakui sebagai ibukota Israel karena ini bertentangan dengan keputusan PBB.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat berpidato di Gedung Putih. Ia menegaskan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Dengan adanya keputusan ini maka secara otomatis kedutaan besar Amerika Serikat yang sebelumnya berada di Tel Aviv akan segara dipindahkan ke Yerusalem.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir