JAKARTA (Suaramuslim.net) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) diprediksi akan unggul dalam pemilu 2019 mendatang. Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan memperoleh sebanyak 24.8 persen suara. Kemudian posisi kedua disusul oleh partai pimpinan Prabowo Subianto Gerindra sebesar 13.1 persen suara.
Namun, menurut LSI posisi PDIP ini juga belum tentu aman. Karena masih ada 25.2 persen masyarakat Indonesia yang belum menentukan pilihan politiknya.
“Masih ada 25.2 persen pemilih yang belum menentukan pilihan. Masih luas ruang bagi partai untuk mengubah peta dukungan menjelang pemilu 2019” ucap Peneliti LSI Adjie Al faraby dalam pemaparan hasil survei yang berjudul Berubahnya Dukungan Partai Politik Menjelang Pemilu 2019, Rabu (12/9) saat memaparkan hasil survei di kantor LSI yang terletak di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Bertambahnya suara PDIP ini dinilai karena PDIP menjadi partai utama yang mengusung Capres Joko Widodo (Capres effect), hal sama juga terjadi pada Gerindra yang mengusung Prabowo Saubianto.
“Gerindra untuk pertama kalinya mematahkan dominasi PDIP dan Golkar dan berpotensi menjadi Runner-up” tambah Al Faraby.
Survei LSI sendiri dilakukan pada 12 sampai dengan 19 agustus 2018 dengan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1200 responden dilaksaksanan di 33 provinsi di Indonesia dengan margin of error 2.9 persen
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Teguh Imami