SURABAYA (Suaramuslim.net) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah ternyata ada hubungannya dengan program yang disusun oleh Lembaga Amil Zakat.
Hal ini disampaikan Guru Besar Pemberdayaan Zakat Universitas Airlangga Surabaya Prof. Dr. Tika Widiastuti, S.E., M.Si. dalam talkshow Ranah Publik Suara Muslim Radio Network, Jumat (21/02/2025) dengan tema “Peran Lembaga Filantropi Islam Dalam Mendukung Program MBG.”
Tika menyebut peran negara dalam ekonomi Islam yaitu memenuhi kebutuhan pokok seluruh seluruh masyarakat.
“MBG jika dilihat dari maqashid syariah terbagi menjadi dharuriyah, hajiyah, dan tahsiniyah,” ucap Tika.
Dalam filantropi Islam terdapat Baznas dan Laznas. Baznas merupakan badan amil zakat yang dibentuk oleh pemerintah, sedangkan Laznas merupakan lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sipil. Tugas keduanya juga berhubungan dengan memenuhi perbaikan gizi dan ketahanan pangan masyarakat.
“Tidak 100% anggaran untuk kemiskinan dibebankan pada pemerintah. Apalagi pada saat terdampak pandemi membuat struktur anggaran negara Indonesia untuk penduduk secara efektif,” jelas Tika yang juga Wakil Dekan Fakultas Vokasi Unair.
Menurutnya, filantropi Islam sebagai pihak ketiga sudah seharusnya menjadi bagian dari anggaran kebutuhan MBG (makan bergizi gratis).
Pewarta: Zahra Aulia
Editor: Muhammad Nashir