Suaramuslim.net – Pakaian adalah produk budaya, sekaligus tuntutan agama, dan moral. Dari sini lahir apa yang dinamakan pakaian tradisional, daerah, dan nasional, juga pakaian resmi untuk perayaan tertentu, serta pakaian untuk beribadah. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa sebagian tuntunan agama lahir dari budaya masyarakat, karena agama sangat mempertimbangkan kondisi masyarakat sehingga menjadikan adat-istiadat yang tidak bertentangan dengan nilai-nilainya, sebagai salah satu pertimbangan hukum.

Hingga saat ini pemakaian hijab di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Selendang sebagai penutup kepala yang pada era sebelum 90-an juga diinterpretasikan sebagai hijab, hijab segi empat pada era akhir 90-an, hingga hijab ikat pada awal 2000-an menjadi bagian dari perkembangan hijab style di Indonesia.

Pada saat ini hijab menjadi hal yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Hal ini karena beberapa faktor, di antaranya karena adanya tekanan informasi yang memberikan dampak perkembangan hijab di Indonesia. Tekanan informasi disini dapat dilihat dari beberapa media informasi misalnya televisi, majalah, internet dan masih banyak lagi yang memberikan informasi tentang hijab.

Berbeda dengan konsep kerudung, pada saat ini pemakaian hijab mengalami  perkembangan sehingga memunculkan banyak istilah dalam pemakaiannya. Antara lain kerudung kapstok, kerudung ideologis, kerudung kelas menengah, kerudung kelas atas dan kelas gaul.

1. Kerudung kapstok adalah kerudung yang biasanya digunakan oleh orang-orang menengah ke bawah atau ibu-ibu dengan gaya tradisional. Kerudung ini merupakan gaya kerudung asli Indonesia.
2. Kerudung ideologis adalah bentuk kerudung tokoh-tokoh agama Islam yang lebih konservatif.
3. Kerudung kelas menengah merupakan kerudung yang umumnya digunakan oleh orang-orang kelas menengah yang cukup sederhana.
4. Kerudung kelas atas adalah kerudung yang umumnya digunakan oleh orang-orang dengan strata sosial yang tinggi, seperti ibu-ibu pejabat.
5. Kerudung gaul adalah kerudung yang umumnya digunakan oleh muda-mudi dengan berbagai model dan aksesoris.

Meskipun memiliki model yang berbeda, hijab sendiri mempunyai fungsi sebagai sebuah pilihan identitas dan kebebasan berekspresi bagi perempuan pada saat ini.

Salah satu pengaruh kuat dari berkembangnya dunia hijab di kawasan Asia khususnya di Indonesia adalah hadirnya hijab Uniqlo. Yang merupakan lini fashion busana muslim jepang dengan desainer utamanya yang bernama Hana Tajima yang memberikan perubahan besar terhadap gaya hijab di Indoneisa. Hijab Uniqlo sendiri mempunyai beberapa ciri khas, di antaranya ciri khas bahan yang ringan dan dingin, warna yang colorful, model yang bertumpuk, berlayer dan penggunanya biasanya diharuskan menggunakan base hijab yang umum disebut ciput hijab.

Fenomena perkembangan hijab style dalam dunia fashion bukan menjadi suatu hal yang biasa. Namun perlu dilihat bahwa perkembangan fashion hijab saat ini adalah suatu trend yang menjadikan muslimah lebih konsumtif. Perkembangan hijab style di Indonesia di lihat bersamaan dengan  munculnya komunitas hijab di tahun 2011 yaitu hijaber community.

Hadirnya komunitas hijab ini yang memberikan warna baru dalam dunia fashion hijab di Indonesia. Mulai dari motif, warna, dan style yang membuat paradigma baru dalam masyarakat untuk bisa tampil stylish dan fashionable namun tetap mematuhi agama. Dengan munculnya hijaber community di Jakarta, akhirnya menstimulasi hijaber-hijaber lainnya untuk membentuk komunitas di beberapa kota besar Indonesia. Hal inilah yang lantas semakin mempopulerkan hijab sebagai salah satu lini fashion dan gaya hidup di Indonesia.