Suaramuslim.net – Dalam rangkaian Pilkada serentak 2018, Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah juga bersiap memilih gubernur dan calon wakil gubernur periode 2018-2023. Pada rapat pleno penetapan nomor urut serentak, KPU Daerah Jabar menetapkan empat pasangan calon (paslon).
Acara penetapan yang disiarkan langsung oleh iNews TV Selasa malam (13/2/2018), nomor urut 1 jatuh pada paslon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), nomor 2 Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaiku (Asyik), dan nomor 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM). Keempat paslon juga berkesempatan membacakan ikrar pemilu damai dan menandatangi kesepakatan damai pada acara yang digelar di Sarana Olah Raga (SOR) Arcamanik, Bandung, Jawa Barat.
Paslon Rindu didukung Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura. Paslon Hasanah diusung PDIP. Paslon Asyik disokong Gerindra, PAN dan PKS. Duo DM didaftarkan Partai Demokrat dan Golkar.
Siapapun yang terpilih sebagai gubernur Jawa Barat nanti, ini akan jadi yang pertama. Karena tidak ada paslon petahana pada pilgub ini. Karena Ahmad Heryawan sudah dua periode menjabat gubernur. Kali ini hanya Deddy Mizwar yang saat ini masih menjabat wakil gubernur Jawa Barat.
Acara penetapan di pilgub Jabar ini tertib dan meriah karena diselingi penampilan Pas Band dengan membawakan lagu Rumah Kita ciptaan Ian Antono, gitar Band God Bless. Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto.
Sementara itu, Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang didukung PDIP, Nasdem, PPP, Demokrat dan Golkar mendapat nomor urut 1 pada rapat pleno KPU Daerah Jawa Tengah. Sedangkan Sudirman Said-Ida Fauziah yang diusung Gerindra, PAN, PKB dan PKS menerima nomor urut 2. Berbeda dengan rapat pleno di Bandung, acara di Semarang diwarnai kericuhan antarpendukung di luar gedung. Petugas kepolisian sampai mengeluarkan gas air mata sebagaimana dikutip dari detik.com. Beruntung suasana segera terkendali dengan cepat sehingga tidak mengganggu rapat pleno terbuka.
Reporter: Oki Aryono
Editor: Admin