SURABAYA (Suaramuslim.net) – Jelang Lebaran Idulfitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur telah mempersiapkan masa siaga Idulfitri mulai dari H-7 dan H+7 lebaran yaitu tanggal 3-18 April.
“Yang sudah disiapkan adalah assessment seluruh peralatan, aset, jaringan, baik di pembangkitan, transmisi maupun distribusi. Sehingga dalam menghadapi hari raya Idulfitri, InsyaAllah pelistrikan dalam kondisi yang baik,” jelas General Manager PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo.
Saat ini kapasitas pembangkit listrik di Jatim berkisar 10.000 MW, dengan beban puncak saat normal sekitar 6.400 MW. Namun, diperkirakan turun 1.100 MW pada saat hari raya Idulfitri.
“Prediksi kami berdasarkan langgam beban pada hari raya yang lalu mencapai 5.300 MW, jadi turun 1.100 MW pada saat hari raya Idulfitri. Ini tentu cadangannya jadi semakin banyak. Kami menjaga dari sisi transmisi dan distribusi. Sehingga InsyaAllah semua bisa PLN layani dengan baik,” jelas Agus.
Agus menambahkan, saat ini sebagian besar masyarakat sudah menggunakan kendaraan listrik dan memilih perjalanan melewati jalur tol. Untuk itu, PLN juga mempersiapkan tambahan infrastruktur di jalur tol maupun di kota. Dengan memasang tambahan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPKLU).
“Kita pasang tambahan SPKLU. Ada tambahan 100 SPKLU mulai dari Palembang, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Di Jatim ada tambahan 46 unit SPKLU,” terang Agus.
Saat ini, Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik. Sehingga menurutnya, hal ini dapat menambah kenyamanan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Selain itu, PT PLN (Persero) UID Jatim juga telah menyiapkan lebih dari 4.700 petugas untuk melayani pelanggan 24 jam dengan mengakses PLN Mobile.
“Silakan masyarakat bergembira merayakan hari raya berkumpul bersama keluarga, PLN siap untuk melayani setiap waktu,” pungkasnya.