SURABAYA (Suaramuslim.net) – Semua jamaah haji sudah mulai berangkat pada hari ini, Selasa (17/6). Acara Seremonial pelepasan langsung dilepas oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin serta Ketua Komisi VIII dari DPRD.
Saat pelepasan, ada dua kloter sekaligus yang berangkat. Kloter pertama kebanyakan dari Situbondo dan semua proses pemberangkatan berjalan dengan lancar dan aman.
Tetapi tahun ini, masih ada satu Pekerjaan Rumah yang harus segera diselesaikan, yakni penggunaan teknik Biometrik pada administrasi.
Teknik Biometrik sendiri adalah untuk kegunaan seperti sidik jari, scan retina, dan scan wajah, juga meliputi tanda tangan, analisis tulisan tangan dan pengenalan pola suara.
Menurut Sugianto, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Timur, Teknik ini belum bisa dilakukan secara maksimal, karena beberapa kendala.
“semoga kloter 3-4 sudah bisa menggunakannya agar tidak menunggu terlalu lama saat Imigrasi di Jeddah, dan sudah bisa dilakukan di Tanah Air”, tambahnya.
“tahun lalu rekam Biometrik dilakukan di Jeddah Mekkah, jamaah haji harus menunggu antrean selama 4 jam untuk melakukan tes, namun tahun ini pemerintahan Arab Saudi bekerja sama dengan pemerintahan Indonesia mempermudah jamaah haji untuk melakukan rekam biometrik di tanah air, jadi tidak perlu menunggu antrean”, pungkasnya.
Reporter: teguh Imami
Editor: Ali Hasibuan