DOHA (Suaramuslim.net) – Qatar berencana membantu mendanai peningkatan besar-besaran dalam gaji sektor publik yang dijanjikan oleh pemerintah baru Suriah, kata seorang pejabat Amerika Serikat (AS) dan seorang diplomat senior kepada Reuters.
Pemerintahan sementara Suriah, yang dipimpin oleh Ahmed Al Sharaa menjanjikan kenaikan gaji sebesar 400% bagi pekerja sektor publik.
“Total harga bulanan untuk gaji termasuk kenaikan dari pemerintahan sementara Suriah adalah sekitar $120 juta, dengan lebih dari 1,25 juta pekerja berada dalam daftar gaji sektor publik,” kata Menteri Keuangan Suriah yang baru.
Diplomat AS mengatakan, Qatar, telah melobi Washington untuk mengeluarkan pengecualian sanksi sehingga negara tersebut dapat memberikan pendanaan secara resmi.
Sumber di Kementerian Keuangan Suriah mengatakan mereka belum mendapat konfirmasi mengenai pendanaan gaji dari luar negeri, namun ada janji dukungan secara umum.
Kementerian luar negeri Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Seorang pejabat Arab mengatakan perundingan mengenai pendanaan Qatar untuk gaji pemerintah Suriah sedang berlangsung dan belum ada penyelesaian. Negara-negara lain termasuk Arab Saudi mungkin akan ikut serta dalam upaya tersebut.
Seorang pejabat Saudi mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa bahwa kerajaan Saudi berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra regional dan internasional untuk membantu mendukung Suriah dan bahwa dukungannya saat ini “difokuskan pada bantuan kemanusiaan termasuk makanan, tempat tinggal, dan pasokan medis.”
Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shibani mengunjungi Riyadh dalam perjalanan resmi pertamanya ke luar negeri pekan lalu, dan sejak itu singgah di UEA, Qatar, dan Yordania.
Negara-negara Arab, negara-negara Eropa, dan AS telah menjalin hubungan dengan penguasa baru Suriah sebagai bagian dari upaya memberi mereka kesempatan untuk menstabilkan negara tersebut dan memulai proses politik yang inklusif, kata para diplomat.
Sumber: Reuters