JEDDAH (Suaramuslim.net) – Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz memerintahkan otoritas haji menampung 1.000 calon jemaah haji (calhaj) Palestina dari keluarga syuhada. Para calhaj tersebut menjadi bagian dari program Tamu Dua Masjid Suci Penjaga Haji dan Umrah.
Menteri Urusan Dakwah dan Pembinaan Islam Saudi Sheikh Abdullatif al-Asheikh memuji kebijakan dan perintah Raja Salman itu.
“Kami menghargai sikap dermawan Raja Salman itu terhadap negara Palestina, dan saudara-saudaranya,” kata Al-Asheikh dilansir Arab News, Senin (8/7).
Dia memastikan kementerian akan bekerja cepat mempersiapkan perintah Raja Salman. Dia memulai dengan meninjau proses perjalanan calhaj itu melalui Kedutaan Besar Saudi di Mesir dan Yordania.
Al-Asheikh memastikan kementerian segera menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan calhaj keluarga syuhada itu ke kerajaan dengan penerbangan pribadi. Dia mengatakan kementerian akan menawarkan layanan membantu calhaj tersebut melakukan ibadah haji.
Direktur Jenderal Departemen Informasi di Kementerian Luar Negeri Saudi Ibrahim bin Abdul Wahab al-Gharib mengatakan penerapan visa elektronik haji membuat data calhaj terekam dengan baik. Selain itu, dia mengatakan Saudi berpartisipasi dengan lembaga pemerintah berbagai negera dalam pelaksanaan layanan jalur cepat keimigrasian atau Makkah Road. Layanan itu sesuai perintah dan arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calhaj.
Di Pakistan dan Malaysia, Al-Gharib mengatakan layanan jalur cepat keimigrasian diluncurkan pada Kamis lalu. Sementara pada Ahad (7/7), giliran Indonesia dan Bangladesh yang mulai menikmati layanan tersebut. Dia menjelaskan Makkah Road bertujuan memberikan layanan terbaik bagi calhaj, melalui penyelesaian masuk ke kerajaan dari bandara di negara keberangkatan.
Sumber: Arab News