SURABAYA (Suaramuslim.net) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, puluhan anak kampung binaan Stren Kali Jagir Wonokromo Surabaya antusias mengikuti serangkaian acara Ramadan Ceria yang diselenggarakan oleh dua komunitas, yakni Urban Care dan Amira Bilqis. Kedua komunitas yang memiliki kesamaan, yakni bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Acara diselenggarakan pada hari Ahad (12/5) tepat pada pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka, bertempat di balai pertemuan kampung Stren Kali Jagir, dengan melibatkan seluruh anak kampung binaan. Adapun lomba yang digelar di antaranya mewarnai, lomba azan, dan lomba hafalan surat-surat pendek.
Ramadhan Ceria merupakan kegiatan tahunan komunitas Urban Care yang diselenggarakan untuk menyemarakkan dan berbagi keceriaan di bulan penuh berkah. Tahun ini, Urban Care berkolaborasi dengan komunitas Amira Bilqis.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membangkitkan semangat dalam diri anak-anak, semata-mata untuk menggapai cinta dan ridha Ilahi. Serta mempererat tali silaturrahmi dan solidaritas sesama muslim,” jelas Wachidatul Qomariah atau biasa disapa Icha, selaku ketua komunitas Urban Care.
Senada dengan apa yang dikatakan Icha, ketua komunitas Amira Bilqis, Dyah Murfiati atau biasa disapa Bunda Dyah menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini, untuk saling berbagi keceriaan, di samping agar anak-anak memiliki kegiatan yang positif, sehingga walaupun dalam keadaan berpuasa, mereka tetap ingin menyemarakkan kegiatan.
“Serta memberikan edukasi tentang betapa pentingnya mengikhlaskan sesuatu dan mengapresiasi sesamanya. Dan ini terjadi di bulan penuh berkah, yang kemudian dikemas dalam serangkaian acara bertajuk Ramadhan Ceria,” ucap Bunda Dyah.
Kegiatan Ramadhan Ceria ditutup dengan pengumuman pemenang lomba, pembagian bingkisan dan buka puasa bersama di balai pertemuan kampung Stren Kali Jagir. Dan tak lupa foto bersama sebagai momen yang harus diabadikan dalam lensa kamera yang akan abadi hingga kelak mereka tumbuh dewasa.
Kontributor: Rusydan Fauzi
Editor: Muhammad Nashir