Suaramuslim.net – Setelah melewati sekian lama musim kemarau, akhirnya beberapa hari terakhir hujan mulai turun menyapa dan membasahi bumi Indonesia. Suatu pertanda bahwa musim hujan sudah dimulai. Kesenangan akan turunnya hujan mungkin hanya pernah dirasakan saat menjadi kanak-kanak. Di usia dewasa, kebanyakan orang menghindari hujan, bahkan mengutuki hujan yang turun. Padahal, jika disyukuri, hujan memberikan banyak manfaat untuk kehidupan.
Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Ia merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat, tidak hanya manusia, tapi hampir semua makhluk. Dengan hujan, Allah menyuburkan tanaman-tanaman yang dibutuhkan manusia dan semua makhluk yang hidup di bumi, menumbuhkan pepohonan dan buah-buahan serta biji tanaman untuk memberi rezeki kepada umat manusia. Dalam hal ini, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS Qaaf [50] : 9).
Allah telah menurunkan hujan sebagai rahmat di saat diperlukan oleh seluruh makhluk. Allah pula menurunkan hujan agar banyak orang mendapat kegembiraan setelah berbulan-bulan hampir putus asa menunggu. Tidak ada setetes air hujan yang membasahi bumi Indonesia ini kecuali atas kehendak Allah. Ia merupakan rahmat Allah kepada bumi dan seisinya. Selain membawa kebaikan bagi kehidupan, pada musim hujan, berbagai hal yang tidak kita inginkan pun bisa terjadi, seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, petir menyambar, dan angin beliung yang merusak.
Berkaitan dengan datangnya musim hujan dan berbagai hal buruk yang mungkin terjadi, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, selain usaha secara manusiawi. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan panduan doa pada musim hujan. Doa sebagai senjata bagi Mukmin (HR Abu Ya’la), dan doa di saat hujan tidak akan tertolak (Mustadrak Hakim). Berikut ini doa-doa ketika hujan sesuai dengan kondisinya;
-
Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam
Hujan secara ilmiah memiliki arti, jatuhnya titik-titik air yang berasal dari kumpulan titik-titik awan yang sedang mengalami tingkat kejenuhan maksimal. Hujan sendiri merupakan salah satu fase siklus air yang terdapat di bumi, dimana air laut yang menguap menjadi awan dan kemudian tertiup angin sampai berada di wilayah tertentu. Awan tersebut akan berkumpul dan bertambah dengan awan-awan lain yang berada disekitarnya. Selanjutnya setelah awan tersebut mencapai titik jenuh, akan turun sebagai hujan. Berikut doa yang dipanjatkan saat mendung dan langit diselimuti awan hitam:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه
“Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini.” (HR Bukhari)
-
Doa Ketika Hujan Pertama Kali Turun
Berikut merupakan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca saat hujan, sesuai dengan hadits para sahabat nabi adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.” (HR Bukhari – Bukhory 2/518)
-
Doa Ketika Hujan Turun dengan Sangat Lebat
Terkadang hujan turun tak hanya hujan biasa, hujan itu terkadang dibarengi dengan petir, kilat dan angin yang kencang. Hujan seperti ini bisa jadi membuat anda ataupun anak anda merasa takut dan gelisah. Rasa takut dan gelisah ini biasanya timbul diakibatkan oleh rasa khawatir dan ketakutan akan terjadinya musibah.
Maka Rasullullah menganjurkan kita untuk berdoa, guna menghilangkan rasa takut dan khawatir tersebut. Doa dapat menjadi harapan kepada sang pemilik alam semesta untuk menurunkan hujan yang penuh dengan rahmat membawa kenikmatan dan bukan sebagai tanda datangnya suatu musibah. Selain doa hujan biasa, Rasullullah pernah berdoa saat hujan deras.
Pada suatu hari, kota Madinah mengalami hujan setiap hari sehingga menyebabkan air meluap dan membanjiri pemukiman, hewan-hewan dan tanaman. Karena itu, para sahabat meminta kepada Rasullullah agar berdoa kepada Allah subhanallahu wa ta’ala, agar cuaca di Madinah dapat menjadi lebih cerah. Berikut adalah doa yang dipanjatkan oleh Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa salam:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya Allah. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya Allah. Turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.” ( HR Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614)