-
Doa Ketika Angin Bertiup Kencang
Angin adalah salah satu bentuk rahmat Allah kepada kita manusia di dunia karena dengan angin kita mendapatkan sejukan tanaman bisa berkembang biak dan pikir kita bisa kering serta seterusnya. Saat angin bertiup jauh lebih kencang dari yang dibutuhkan disanalah bencana terjadi, akibatnya terjadilah musibah angin puyuh, angin puting beliung, angin topan, dan angin yang lainnya.
Angin kencang tersebut bisa saja terjadi hari ini, besok, lusa atau kapan pun. Tidak pernah ada yang tahu kapan musibah angin akan terjadi. Yang lebih bahaya lagi jika selain angin kencang tersebut datang juga berbagai barang yang beterbangan membahayakan manusia yang terkena serpihan barang-barang yang terbang bersama angin.
Karenanya sebagai Muslim kita dianjurkan untuk membaca doa-doa yang dapat membentuk kita untuk terhindar dari musibah angin-angin tersebut. Ya benar, Islam mengajarkan kita untuk banyak berdoa di dalam setiap keadaan. Dalam setiap keadaan, kita tidak boleh lupa untuk berdoa, termasuk saat angin bertiup kencang.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.
“Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.” (HR Bukhari dan Muslim – Bukhory 4/76, Muslim 2/616)
-
Ketika Mendengar Petir
Hujan biasanya tak lepas dengan munculnya petir dan kilat. Petir merupakan suatu suara yang ditimbulkan akibat gesekan loncatan elektron di udara. Sedangkan sebelum petir terdengar biasanya anda akan melihat adanya kilat atau cahaya yang merambat di langit. Petir dan kilat banyak menciptakan rasa takut maupun khawatir bagi manusia karena energinya yang besar.
Untuk itu, seperti halnya hujan deras, meskipun petir dan kilat amat cukup menakutkan dan membuat khawatir, anda tetap saja tidak boleh mencela petir maupun kilat. Karena petir dan kilat merupakan salah satu ciptaan dari Tuhan semesta, maka bila anda mencela petir atau ciptaan-Nya yang lain, maka sama halnya anda juga mencela sang Penciptanya. Berikut doa yang dipanjatkan saat mendengar petir:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه
“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya.” (disebutkan oleh Syaikh al albany, sanadnya shahih mauquf di Al Muwattho’ bab 2/992)
-
Ketika Hujan Berhenti
Doa setelah hujan reda juga dapat diibaratkan sebagai sebuah ungkapan rasa syukur. Selain itu waktu mustajab saat hujan tak hanya saat hujan sedang berlangsung, melainkan juga ketika hujan tersebut telah reda. Berikut doa yang dipanjatkan saat hujan telah reda:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ
“Kita diberi hujan karena hujan mengandung karunia dan rahmat Allah.” (Bukhory 1/205, Muslim 1/83)
Hujan adalah berkah bagi seluruh umat manusia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mensyukuri berkah tersebut dengan sepenuh hati. Jangan sampai terlontar kata-kata seolah-olah kita mencela hujan atau menyalahkan hujan tersebut.
Demikian beberapa doa yang layak kita lantunkan ketika berhadapan dengan kondisi mendung, hujan, petir dan pasca hujan. Semoga kita diselamatkan dari musibah, bencana dan hal-hal yang tidak kita inginkan.