SURABAYA (Suaramuslim.net) – Upaya menjalankan program bantuan listrik gratis dari pemerintah, PLN menargetkan sambung listrik gratis 15.552 sambungan di Jawa Timur.
Bantuan yang bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) ini rencananya diperuntukkan rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, berdomisili di daerah 3T dan atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
“Program BPBL bertujuan meningkatkan rasio elektrifikasi serta memenuhi kebutuhan energi listrik yang belum merata khususnya bagi rumah tangga tidak mampu yang belum tersambung dengan listrik PLN,” terang General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran, Jumat (05/08/22).
Kegiatan ini akan menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 15.552 rumah tangga tidak mampu yang akan diberikan bantuan.
“Sebanyak 3.178 keluarga pra sejahtera yang tersebar di Bojonegoro, Jember, Madiun, Malang dan Ponorogo rencananya sebagian akan dioperasikan sebelum 17 Agustus 2022 sebagai hadiah kemerdekaan. Setelah itu, secara bertahap akan terus kami garap hingga mencapai 15.552 keluarga tidak mampu dengan menggunakan alokasi APBN sekitar 18,6 M,” tambah Lasiran.
Skema yang akan dijalankan dalam program ini, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi, hingga Biaya Penyambungan Baru serta pengisian token listrik perdana.
“Kami berharap dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat tidak mampu khususnya di Jawa Timur akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian, momentum hari kemerdekaan ini mereka telah terbebas dari kegelapan,” pungkas Lasiran.