SURABAYA (Suaramuslim.net) – Pasca teror bom di Surabaya pada Ahad lalu (13/5) Pemerintah Kota Surabaya menggandeng psikolog dan psikiater untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak Surabaya. Walikota Surabaya Tri Rismaharini pun turut mengundang para psikolog dan psikiater dalam audiensi pada Senin (21/5) di Balai kota Surabaya.

Risma menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan berbagai penanganan khusus untuk mengembalikan kondisi anak-anak agar kembali normal seperti biasanya.

“Kita membuat tim yang terdiri dari para psikolog dan psikiater untuk bersama-sama menyembuhkan kondisi psikis dari anak-anak (korban) ini,” kata Risma dilansir dari website resmi Pemkot Surabaya.

Sementara ahli psikologi dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Jawa Timur Laksmi Wijayanti dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya akan melakukan konseling secara individual maupun kelompok di sekolah-sekolah.

Kemudian psikolog anak Zumrotun bahkan melakukan pendampingan pada salah satu korban yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar serta memberikan pemahaman kepada orang terdekat korban.

“Baik kepala sekolah, orang tua, maupun guru juga kita kunjungi. Harapannya, agar bisa menjaga kondisi psikis anak tersebut, dan bisa kembali stabil,” kata Zumrotun.

Upaya penanganan lain dilakukan psikolog anak dari LSM Genta Surabaya Linda Hartati dengan melakukan pendampingan kepada teman dari korban atau pelaku di sekolah, termasuk dengan para teman dekat korban atau pelaku.

“Saya lebih banyak menyemangati anak-anak itu agar mereka bisa kembali move on dari kesedihan yang dialami, karena kehilangan temannya,” pungkasnya.

Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir