Setelah 20 tahun, Masyarakat Ekonomi Syariah luncurkan logo baru di hari santri nasional 2021

Setelah 20 tahun, Masyarakat Ekonomi Syariah luncurkan logo baru di hari santri nasional 2021

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat (22/10/2021), di Istana Negara, Jakarta. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden).

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) meluncurkan logo baru bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2021, Jumat (22/10/21).

“Kami harapkan logo baru ini bisa menjadi pemantik semangat MES untuk terus berkontribusi bagi inklusi serta edukasi ekonomi dan keuangan syariah, sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam peluncuran logo MES dan peringatan Hari Santri Nasional 2021 seperti dilansir Antara.

Sebagai mitra pemerintah dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, Ma’ruf menegaskan bahwa MES berkomitmen untuk terus berperan dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dan produk halal dunia.

Komitmen tersebut diteguhkan dan dikokohkan melalui peluncuran logo baru MES setelah 20 tahun organisasi tersebut didirikan pada 1 Muharam 1422 Hijriah atau 26 Maret 2001.

Wapres sekaligus Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat MES ini menilai peran MES sangat krusial dan penting dalam upaya edukasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, serta memberikan kesempatan bagi para santri untuk berkembang dan memperluas kontribusinya dalam ekonomi syariah di penjuru Nusantara.

“Untuk itu sinergi, kolaborasi, dan kemitraan antara pelaku usaha besar, pelaku usaha mikro dan kecil, serta pelaku usaha ultra mikro harus diperkuat dengan mengembangkan rantai nilai halal agar tujuan pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud,” tuturnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa MES juga berkomitmen untuk aktif melahirkan dan mengembangkan pengusaha-pengusaha syariah melalui pengembangan pusat-pusat inkubasi serta pusat-pusat bisnis syariah di berbagai daerah.

Melalui kolaborasi MES, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, pemerintah daerah, dan Kamar Dagang dan Industri, potensi ekonomi dan keuangan syariah yang sangat menjanjikan bisa dioptimalkan demi kesejahteraan umat.

“Perkembangan serta kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air yang terus bertumbuh secara signifikan, bahkan saat pandemi COVID-19 membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ma’ruf.

Sementara itu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya mendorong MES untuk menjadi lokomotif perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

“Sebagai organisasi keumatan, Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi, yang menyentuh ekonomi umat secara langsung, yang melahirkan lebih banyak wirausaha dari kalangan santri, yang menggerakkan perekonomian yang inklusif,” ujar Presiden di Istana Negara Jakarta, Jumat (22/10/21).

Presiden Jokowi menekankan bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia sekaligus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah global.

Meskipun perkembangan ekonomi syariah di tanah air cukup pesat, Presiden mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk tidak berpuas diri.

Ia menyebut, perlu adanya upaya yang sinergis antarpemangku kepentingan agar ekonomi syariah di tanah air dapat tumbuh lebih pesat lagi.

“Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Saya menaruh harapan besar kepada MES untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita Indonesia, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” tandasnya.

Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment