Suaramuslim.net – Komunitas Bambu Runcing Surabaya hari ini (22/12) menggelar sholat Jumat yang keenam di reruntuhan masjid As Sakinah di kawasan komplek Balai Pemuda Surabaya sejak dirobohkan tanpa pemberitahuan beberapa waktu lalu. Sholat Jumat ini adalah sholat Jumat terakhir di atas reruntuhan masjid.
Pada hari Rabu 20 Desember 2017 telah terjadi kesepakatan antara DPRD Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya dan Komunitas Bambu Runcing Surabaya akan dimulai pembangunan lagi masjid As Sakinah. Isi keputusan itu adalah masjid As Sakinah berdiri sendiri dan berada di lokasi yang sama, sedangkan rencana pembangunan gedung DPRD setinggi 8 lantai berada di lokasi yang sama di samping masjid.
Ketua Komunitas Bambu Runcing Surabaya M. Isa Anshori mengatakan pembangunan masjid sendiri berdasarkan anggaran tahun 2018 dan proses pembangunan harus terus dikawal.
“Rencananya pembangunan masjid sendiri akan dibangun 2 lantai dan menampung lebih kurang 400 jamaah. Pembongkaran resmi masjid akan diselesaikan setelah sholat Jumat ini sebagai awal dibangunnya kembali masjid As Sakinah”. Papar Isa Ansori kepada Suaramuslim.net.
Isa berharap dengan adanya pembangunan masjid bisa menjadi oase di tengah keringnya pembangunan kota Surabaya dan masjid ini menjadi bagian dari pembangunan karakter masyarakat Surabaya.
Dalam perjalanannya atas desakan masyarakat, seniman, Komunitas Bambu Runcing Surabaya, Laskar Merah Putih dan Pagar Jati menolak pembongkaran masjid As-Sakinah di kawasan Balai Pemuda dengan alasan untuk pembangunan gedung DPRD 8 lantai. Mereka menilai apa yang dilakukan pemerintah adalah sebuah kesalahan.
Reporter : Nurul Adha Nia
Editor : Muhammad Nashir