SURABAYA (Suaramuslim.net) – Sejalan dengan imbauan pemerintah, fatwa MUI dan para pakar untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 merebak di masyarakat, Radio Suara Muslim Surabaya 93.8 FM memberlakukan bekerja di rumah dan sejumlah kebijakan.
CEO Suara Muslim Radio Network, Irwitono, dalam rilis yang disampaikannya pada Selasa (17/3) menyebut tiga hal penting untuk menyikapi pandemi Covid-19.
Pertama, Suara Muslim akan selalu menyampaikan informasi yang kredibel, solutif, empati dan peduli pada kepentingan publik yang sedang memerlukan berita tentang Covid-19.
Irwit, sapaan akrabnya, juga mengatakan akan memberitakan informasi kepada publik agar benar dan bermanfaat, dengan prinsip tidak menimbulkan kepanikan, solutif, sejuk dan mencerahkan publik.
Berikutnya, menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan mengacu ketentuan pemerintah dan otoritas kesehatan.
“Di antaranya bekerja di rumah, pembatasan tamu dan narasumber serta penyemprotan disinfektan pada sarana kerja.” Lanjutnya.
Suara Muslim membatasi dengan ketat kehadiran tamu dan narasumber ke studio, selanjutnya akan diganti dengan call out by phone (siaran melalui sambungan telepon) dengan narasumber
“Membatasi juga kehadiran kru program, pemberitaan, teknik dan traffic ke studio untuk urusan yang benar-benar penting terkait siaran on air dan program online,” katanya.
“Kami mengajak pendengar dan pembaca untuk berikhtiar maksimal menghadapi Covid-19, meningkatkan sabar dan tawakal mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan terdekat kita,” imbuh Irwit.
Suara Muslim, kata Irwitono, berterima kasih kepada para klien, narasumber, serta semua pihak atas pengertian dan kerja samanya dalam menghadapi situasi ini.
“Keselamatan dan kesehatan kita adalah prioritas tertinggi kami. Semoga Allah selalu melindungi kita, salam.” Tutupnya.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir