Jakarta (Suaramuslim.net) – Presiden Joko Widodo masih menjadi Calon Presiden dengan elektabilitas tertinggi untuk Pemilihan Presiden 2019 dengan jumlah suara 36,2%. Di samping itu, elektabilitas mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mulai merangkak naik sejak dua bulan terakhir.

Hal ini disampaikan lembaga survei Media Survei Nasional (Median) dalam pemaparan hasil temuan surveinya di retoran Bumbu desa, Cikini, Jakarta pusat pada Senin (15/4).

Menurut Median, pada bulan Februari elektablitas Anis Matta hanya 1,5% dan terus mengalami kenaikan pada bulan April menjadi 1,7%.  Selain Anis Matta, Jokowi juga mengalami kenaikan yakni 35,0% di bulan Februari menjadi 36,2% pada bulan April. Disusul Jussuf Kalla 2,2% menjadi 4,3%, Muhaimin Iskandar 0,2% menjadi 1,9%, Gatoto Nurmantyo 5,5% menjadi 7,0% dan terakhir Gubernur NTB Tuan Guru Bajang dari 0,8% menjadi 1,5 persen dibulan April.

Sejak beberapa minggu terakhir jaringan pendukung Anis Matta yang berkumpul dalam relawan Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) aktif bergerak di berbagai daerah. Baru-baru ini mereka mendeklarasikan diri di Provinsi Bali. Jaringan relawan pendukung Anis Matta saling terhubung dengan jaringan Group Whatsapps, mulai dari tingkat daerah, wilayah hingga kordinator pusat.

Survei Median dilakukan selama 13 hari, yakni dari mulai tanggal 24 maret sd 6 april 2018. Survei dilakukan kepada 1200 orang yang memiliki hak pilih atau dewasa dengan tehnik multistage random sampling dan proporsional atas populasi Provinsi dan Gender dengan margin of error sebesar 2,9%.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir