JAKARTA (Suaramuslim.net) – Media Survei Nasional (Median) mengatakan elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto masih berada di bawah Jokowi. Hal ini disampaikan Median dalam konferensi pers hasil temuan survei yang dilakukan pada 4-16 Nopember 2018 di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa (27/11) siang.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tertinggalnya elektabilitas Prabowo-Sandiaga dibandingkan Jokowi-Ma’ruf Amin, di antaranya adalah tidak terbentuknya persepsi publik secara baik terhadap Prabowo dalam memperbaiki kondisi ekonomi.
“Persepsi atas kompetensi Prabowo untuk memperbaiki situasi ekonomi saat ini (yang menjadi perhatian utama pemilih) belum terbentuk dengan baik,” kata Median sebagaimana dalam slide pemaparan hasil surveinya.
Dari data yang ditampilkan, sebesar 24,3 persen responden ingin Prabowo jadi presiden dengan alasan ingin perubahan, ingin pemimpin baru dan kecewa terhadap Jokowi. Sementara ada 15,9 persen responden ingin Prabowo jadi presiden karena faktor ketegasannya yang diikuti faktor keberanian sebesar 9,1 persen.
Selain itu, faktor tertinggi yang menjadi penyebab tidak sukanya responden terhadap Prabowo adalah karena Prabowo dianggap keras (3,4%) dan juga terlalu ambisius (2,1%).
Survei ini dilakukan kepada 1.200 warga yang memiliki hak pilih dengan margin of error sebesar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode survei dilakukan dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir