SURABAYA (Suaramuslim.net) – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui program Peduli Unusa, bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, Teknologi (Kemendikti Saintek), terjun langsung ke lokasi bencana di Aceh, tepatnya di Kec. Peusangan, Bireuen.
Kehadiran Tim Unusa untuk memberikan layanan kemanusiaan yang berfokus pada kelompok rentan, yakni lansia, balita, serta ibu hamil dan menyusui.
Dalam kegiatan ini, Tim Unusa yang dipimpin Ketua LPPM Unusa, Achmad Syafiuddin menerjunkan tim relawan multidisiplinyang terdiri dari dokter, perawat, bidan, ahli gizi, ahli sanitasi serta mahasiswa koas kedokteran, guna memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat terdampak bencana.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemantauan kehamilan, pemeriksaan tumbuh kembang balita, hingga edukasi kesehatan dasar di lokasi pengungsian.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng.,menyampaikan bahwa keterlibatan Unusa dalam kegiatan kemanusiaan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perguruan tinggi, khususnya dalam situasi darurat bencana.
“Dalam kondisi bencana, kelompok lansia, balita, dan ibu hamil merupakan pihak yang paling rentan. Kehadiran Unisa bersama Kementerian di Aceh adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan kelompok-kelompok ini tetap mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan bermartabat,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, keterlibatan tenaga medis dan mahasiswa koas juga menjadi bagian dari pembelajaran berbasis empati dan pengabdian kepada masyarakat.
“Bagi mahasiswa, khususnya koas kedokteran, ini bukan sekadar praktik lapangan, tetapi pengalaman kemanusiaan yang akan membentuk kepekaan sosial dan profesionalisme mereka sebagai calon tenaga kesehatan. Tim Unusa akan ikut membantu selama seminggu,” tambahnya.
Triyogi juga menekankan bahwa bantuan yang diberikan mungkin tidak besar secara materi, namun apa yang diupayakan merupakan bentuk nilai solidaritas dan kepedulian.
Ia berharap kehadiran Unusa dapat memberikan penguatan moral bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh.
“Apa yang kita lakukan ini mungkin tidak begitu besar, tetapi inilah bentuk empati kami; rasa saling membantu dan saling merasakan kesedihan saudara-saudara kita di Aceh. Harapannya, apa yang kita upayakan ini bisa sedikit meringankan beban mereka. Semoga seluruh penanganan berjalan dengan baik dan saudara-saudara kita di Aceh dapat kembali beraktivitas dengan nyaman seperti sedia kala,” tuturnya.
Kegiatan Unusa Peduli di lokasi bencana Aceh ini dilaksanakan melalui koordinasi dengan Kementerian serta para pemangku kepentingan setempat. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh layanan kesehatan dan pendampingan yang diberikan berjalan secara efektif, aman, serta benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya Kemendikti Saintek, sehingga kegiatan Unusa Peduli ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Triyogi.
Pewarta: Mutia Arifin
Editor: Muhammad Nashir

