Suaramuslim.net – Lingkungan sekitar rumah yang bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Bagaimana menciptakan agar lingkungan tetap bersih? Berikut ulasannya.
Kebersihan sebagian dari iman, ungkapan tersebut tentu sudah sangat renyah terdengar di telinga umat muslim. Karena Islam pun juga sangat memperhatikan kebersihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah itu baik. Dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih dan Dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia dan ia menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan dan menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu.” (HR. Tirmidzi).
Meski demikian, tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, berakhir pada kurangnya perhatian terhadap masalah kebersihan lingkungan. Seiring majunya teknologi di segala bidang kehidupan, membuat lingkungan yang bersih akan lebih mudah, karena berbagai informasi yang tersedia. Namun sebaliknya, teknologi juga seringkali membuat manusia lebih sibuk, sehingga tidak sempat menjadikan lingkungan kita bersih.
Tanamkan Kesadaran Hidup Bersih
Memberikan kesadaran tentang arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, terutama pada anak-anak agar kesadaran tersebut bisa tumbuh sejak usia dini. Membiasakan hidup bersih sejak usia anak-anak tentu lebih membuahkan hasil yang luar biasa daripada pembiasaan diri pada usia setelahnya. Alasannya tentu saja berkaitan dengan kesadaran yang berhasil muncul melalui kebiasaan.
Anak-anak tidak perlu diperintah ataupun dipaksa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Mereka diberi contoh dan pemahaman akan pentingnya kebersihan, maka hal itu akan menancap dan dilakukan dengan maksimal dan sebaik mungkin dalam kehidupannya. Mereka akan terus mengingat dengan baik hal positif yang sering dilakukannya dengan kesadaran tanpa adanya rasa takut, khawatir ataupun was-was jika belum berhasil melakukan upaya menjaga kebersihan. Mereka akan terus belajar dan berlatih karena lingkungan sekitarnya memberikan contoh dan pemahaman dengan benar.
Terapkan Sistem Pembuangan Sampah Terpisah
Buatlah tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organik. Hal ini penting dilakukan agar memudahkan upaya untuk menanggulangi timbunan sampah. Jika sampah organik berhasil dipisahkan, maka akan mudah untuk merencanakan langkah positif terhadap sampah. Sampah adalah komponen yang begitu dekat dengan kehidupan manusia. Dan seringkali dalam pembuangannya menimbulkan banyak permasalahan.
Untuk itu, haruslah dipikirkan cara yang paling tepat untuk dapat mengelola sampah ini termasuk dalam pembuangan mulai dari tahap di rumah tangga sampai di tempat pembuangan terakhir. Atau juga bagaimana cara untuk mendaur ulang sampah agar masih dapat untuk dipergunakan kembali.
Tentukan Jadwal Kerja Bakti
Buatlah jadwal rutin untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal. Melalui jadwal, maka kita akan membiasakan diri disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Tidak masalah meski ada kendala di tengah pelaksanaannya. Tapi hal penting adalah keseriusan dan keberlanjutan hidup bersih serta sehat. Manfaat dari lingkungan yang bersih tidak akan didapatkan tanpa adanya kemauan dan tindakan melakukan pembersihan lingkungan.
Ciptakan Inovasi dari Barang Bekas
Buatlah sebuah aktivitas kreatif untuk mengelola sampah non organik menjadi sebuah benda yang bersifat produktif dan bisa menghasilkan uang. Hal ini dapat diketahui beragam informasinya melalui beragam media, baik cetak maupun online. Sejatinya saat ini telah banyak ditemukan ide kreatif untuk mengelola kembali sampah menjadi barang yang lebih berguna. Poin yang terpenting adalah bahwa sampah tersebut dapat untuk kembali diolah tanpa memberikan beban yang lebih bagi alam dan lingkungan.
Selain perencanaan, kebiasaan dalam menjaga kebersihan adalah hal penting. Misal saja dalam membuang sampah pada tempatnya. Hal ini akan sangat bermanfaat jika diberikan juga kepada anak-anak, juga dilakukan para orang dewasa. Karena masalah sampah adalah masalah klasik, dengan membiasakan untuk membuang sampah ke tempat sampah yang benar adalah hal awal untuk menanggulangi masalah sampah. (muf/smn)