Suaramuslim.net – Bapak Ibu pembelajar Manajemen Islam, sebagai akademisi manajemen dan bisnis, pembelajaran yang saya berikan umumnya adalah bagaimana para mahasiswa menyiapkan rezeki dari pintu yang terduga, yang direncanakan dan diorganisasikan dengan baik. Karena itulah perlu juga kami menggali berbagai ilmu spiritual untuk upaya menggapai rezeki dari pintu yang tidak terduga.
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga.” (Terjemah Q.S. Ath Thalaq 2-3).
Ketika ayat ini kita kaitkan lagi dengan ayat mengenai kewajiban kita untuk berpuasa adalah untuk menjadi pribadi yang bertakwa.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dari pesan tersebut, tersirat bahwa ALLAH ingin membahagiakan kita umatnya yang berpuasa untuk menuju kebahagiaan dengan cara memberikan benefit bagi mereka yang mampu mencapai ketakwaan.
Puasa Ramadhan bisa menjadikan cara bagi kita untuk menuju keberuntungan salah satunya dalam menggapai rezeki yang tidak terduga.
Beberapa hal yang saya pelajari dapat mengarahkan kepada kita pada aktivitas mendapat rezeki yang tidak terduga yang bisa kita dapatkan di bulan Ramadhan ini adalah didikan oleh para malaikat.
Bayangkan, seringkali kita mengundang orang atau bahkan anak-anak yatim piatu untuk mendoakan kita dan keluarga. Namun pernahkan kita mengundang para malaikat untuk mendoakan kita?
Tips didoakan malaikat
Didoakan oleh makhluk/entitas yang patuh dan taat kepada ALLAH dan maksum sama sekali tidak memiliki dosa adalah hal yang luar biasa untuk dipelajari. Maka bagaimana tips mengupayakan doa dari para malaikat, di antaranya:
Infak subuh
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (Terjemah Hadis Riwayat Al-Bukhari No. 1442 dan Muslim No. 1010).
Dengan sisi Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini, kiranya masih lah kita meningkatkan upaya mendapatkan kebaikan dengan berinfak Subuh dan berinfak di waktu lainnya. Yang salah satu manfaatnya adalah didoakan malaikat untuk mendapatkan rezeki dari pintu yang tidak terduga.
Mendoakan orang dengan ikhlas
“Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya melainkan malaikat akan berkata, “Dan untukmu juga.” (Terjemah hadis riwayat Muslim) .
Di setiap shalat lima waktu adakah kita sempatkan mendoakan saudara muslim kita, selain keluarga? Adakah ketika kita melihat seseorang yang menuntun sepeda motornya karena bocor agar dimudahkan dan diringankan langkahnya untuk segera bertemu dengan tukang tambal ban? Adakah kita mendoakan seorang tukang ojek yang sedang menunggu orderan, agar ditambah orderan dan rezekinya?
Kita masih dapat sensitif melihat di sekitar kita untuk kita bantu doa yang tulus untuk kebaikan mereka. Tentunya ganjaran akan lebih baik ketika kita benar-benar bisa mengangkat permasalahan yang dihadapi saudara muslim kita.
“Barangsiapa yang menutupi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan kesusahan seorang muslim maka Allah akan mengangkat darinya dengan sebab amalan tadi kesusahannya kelak pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela saudaranya muslim maka Allah akan menutupi aibnya kelak pada hari kiamat.” (Terjemah hadis riwayat Al-Bukhari N0. 2442. Muslim No. 2580).
Ada beberapa hal lagi yang dalam beberapa hadis dapat menjadikan kehidupan kita akan dibantu dengan doa dari para malaikat. Namun kiranya dua hadis sahih dari Bukhari dan Muslim di atas, dapat menjadi sebuah aktivitas sederhana yang dapat kita lakukan di bulan Ramadhan ini dalam rangka menggapai rezeki dari pintu yang tidak terduga.
Prof. Dr. Gancar C. Premananto
Guru Besar Manajemen Pemasaran Spiritual UNAIR