Token kripto berbasis asset; Era baru tanpa bank makin jelas

Suaramuslim.net – Inilah catatan yang saya janjikan tentang Token Kripto Berbasis Aset; solusi stabil anti-inflasi berbasis emas, tanah, dan properti bahkan komoditas. Bersama Koperasi Digital sebagai DeFi (decentralisasi finance) token ini akan menggeser peran bank, menghadirkan era baru keuangan di mana kendali kembali ke tangan komunitas, bukan lembaga keuangan tradisional.

๐“๐จ๐ค๐ž๐ง ๐Š๐ซ๐ข๐ฉ๐ญ๐จ ๐๐ž๐ซ๐›๐š๐ฌ๐ข๐ฌ ๐€๐ฌ๐ž๐ญ: ๐Œ๐ž๐ง๐ ๐ ๐š๐ง๐ญ๐ข ๐๐š๐ง๐ค, ๐Œ๐ž๐ง๐ ๐ž๐ฆ๐›๐š๐ฅ๐ข๐ค๐š๐ง ๐Š๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐๐ข ๐“๐š๐ง๐ ๐š๐ง ๐€๐ง๐๐š, ๐Œ๐ž๐ง๐ฃ๐š๐๐ข๐ค๐š๐ง ๐Š๐จ๐ฉ๐ž๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ข๐ ๐ข๐ญ๐š๐ฅ ๐ฌ๐ž๐›๐š๐ ๐š๐ข ๐’๐จ๐ค๐จ ๐†๐ฎ๐ซ๐ฎ

๐๐š๐ง๐ค ๐’๐ฎ๐๐š๐ก ๐Œ๐ฎ๐ฅ๐š๐ข ๐‘๐ž๐๐ฎ๐ฉ

Peran bank pelan-pelan tergantikan. Bukan oleh bank baru yang lebih modern, tapi oleh teknologi blockchain dan komunitas digital, hal ini ditandai secara global, kapitalisasi pasar kripto mencapai US$3,40 triliun pada 2024. Jika dikonversi dalam rupiah dengan asumsi kurs Rp15.000/USD, maka kapitalisasi tersebut setara dengan sekitar Rp51.000 triliun.

Sementara itu, di Indonesia, nilai transaksi aset kripto diprediksi melampaui Rp1.000 triliun pada 2025, menunjukkan tingginya minat dan pertumbuhan pasar kripto di dalam negeri.

Kita dulu mengenal Bitcoin, Ethereum, dan XRP (Riple) sebagai pelopor dunia kripto. Mereka memperkenalkan ide besar: uang tanpa bank. Namun, banyak yang ragu. Mengapa? Tidak ada jaminan (underlying asset). Nilainya hanya bergantung pada sentimen pasar. Hari ini naik tinggi, besok bisa anjlok tanpa alasan yang jelas.

Namun, dunia kripto telah beranjak ke babak baru. Hadir Token Kripto Berbasis Aset. Ini bukan lagi uang digital yang nilainya melambung karena hype. Token ini punya dasar nyata; emas, tanah, properti, bahkan komoditas. Nilainya mengikuti aset yang mendasarinya, bukan rumor di media sosial.

๐“o๐ค๐ž๐ง ๐“๐š๐ง๐š๐ก, ๐“๐จ๐ค๐ž๐ง ๐„๐ฆ๐š๐ฌ, ๐“๐จ๐ค๐ž๐ง ๐๐ซ๐จ๐ฉ๐ž๐ซ๐ญ๐ข

Bayangkan 100 ha tanah di pinggiran kota. Tanah itu tidak dijual, tapi diubah menjadi token digital. Setiap token mewakili bagian dari nilai tanah tersebut. Di atas tanah tersebut lalu dibangun sebuah kawasan perumahan dan pemukiman berikut mall pasar RS Sekolah, maka nilai NJOP tanah naik, nilai token juga ikut naik.

Atau emas, daripada menyimpan emas fisik di rumah, yang berisiko hilang, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk token digital. Nilainya tetap mengikuti harga emas dunia, tapi lebih aman dan mudah diakses kapan saja.

Lebih menarik lagi, token properti. Punya apartemen atau ruko? Anda bisa menjadikannya token dan memperdagangkannya. Mau menjual sebagian nilai properti Anda tanpa harus menjual fisiknya? Tokenisasi adalah jawabannya.

๐Š๐จ๐ฉ๐ž๐ซ๐š๐ฌ๐ข ๐ƒ๐ข๐ ๐ข๐ญ๐š๐ฅ: ๐’๐จ๐ค๐จ ๐†๐ฎ๐ซ๐ฎ ๐๐š๐ซ๐ฎ ๐Š๐ž๐ฎ๐š๐ง๐ ๐š๐ง

Ingat koperasi?

Dulu, koperasi dicita-citakan sebagai soko guru perekonomian. Tempat kita menyimpan simpanan dan mendapatkan pinjaman dengan mudah, tapi cita-cita itu tidak kesampaian karena bank-lah yang menjadi Soko Guru Ekonomi pada realitanya.

Kini, koperasi bisa bertransformasi menjadi koperasi digital, seperti tekad pemerintahan Prabowo yang telah dituangkan dalam dokumen RPJMN.

Di era tokenisasi, koperasi bisa mengambil alih peran bank yang mulai pudar. Koperasi digital menjadi tempat anggota membeli token digital menukar Token dengan Rupiah dan bertransaksi dengan token berbasis aset mereka sendiri sebagai komunitas digital.

Komunitas koperasi digital bisa berfungsi sebagai DeFi (Decentralized Finance) atau token changer. Di dalam komunitas, token bisa menjadi alat barter. Anda bisa menukar token tanah dengan token emas. Token properti bisa Anda tukar dengan token kopi atau komoditas lainnya.

๐“๐ข๐๐š๐ค ๐ฉ๐ž๐ซ๐ฅ๐ฎ ๐ฅ๐š๐ ๐ข ๐ฎ๐š๐ง๐  ๐ญ๐ฎ๐ง๐š๐ข. ๐“๐ข๐๐š๐ค ๐ฉ๐ž๐ซ๐ฅ๐ฎ ๐ฅ๐š๐ ๐ข ๐ฉ๐ž๐ซ๐š๐ง๐ญ๐š๐ซ๐š ๐›๐š๐ง๐ค.

Mengapa Token Kripto Berbasis Aset Adalah Masa Depan?

โ— Anti-Inflasi: Nilainya mengikuti aset nyata seperti tanah dan emas, bukan uang kertas yang terus tergerus inflasi.

โ— Mudah Dicairkan: Anda bisa menjual token kapan saja tanpa melalui proses jual-beli fisik yang panjang.

โ— Aman dan Transparan: Semua transaksi tercatat di blockchain. Tidak bisa dihapus, tidak bisa dimanipulasi.

Dan yang paling penting: kendali penuh ada di tangan Anda, bukan di bank atau lembaga keuangan lainnya.

๐ƒ๐ฎ๐ง๐ข๐š ๐“๐š๐ง๐ฉ๐š ๐๐š๐ง๐ค, ๐Š๐ž๐ง๐๐š๐ฅ๐ข ๐๐ข ๐Š๐จ๐ฆ๐ฎ๐ง๐ข๐ญ๐š๐ฌ

Dulu, kita berpikir bahwa bank adalah satu-satunya tempat yang aman untuk menyimpan uang. Sekarang? Kita tahu ada cara yang lebih baik.

Token kripto berbasis aset menawarkan stabilitas dan kebebasan. Dan koperasi digital adalah soko guru baru yang siap mengambil peran besar dalam era keuangan ini.

Mereka yang cepat beradaptasi akan berada di garis depan perubahan besar ini.

Selamat datang di era baru. Dunia tanpa bank. Dunia di mana komunitas digital melalui Koperasi Digital memegang kendali sebagai Soko Guru dengan negara sebagai penjamin dan pembuat regulasi serta pengawas.

๐€๐ ๐ฎ๐ฌ ๐Œ ๐Œ๐š๐ค๐ฌ๐ฎ๐ฆ
Praktisi IT

Opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan, dapat memberikan hak jawabnya. Redaksi Suara Muslim akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagianย dariย hakย jawab.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.