LOMBOK TIMUR (Suaramuslim.net) – Ratusan warga terdampak gempa di Desa Sembalun Bumbung yang terletak di kaki Gunung Rinjani pagi ini, Jum’at (17/8) berbondong-bondong menuju tanah lapang. Jika sebelumnya mereka berbondong menuju tanah lapang untuk mengamankan diri ketika gempa terjadi, kali ini mereka berkumpul untuk melaksanakan upacara kemerdekaan.
Tua muda, dari anak-anak hingga dewasa, bapak-bapak dan ibu-ibu tak mau ketinggalan untuk mengikuti upacara kemerdekaan darurat yang diselenggarakan oleh relawan dan Karang Taruna.
Tanpa berseragam atau berbatik rapi seperti upacara kemerdekaan pada lazimnya, para warga bersarung, berpakaian seadanya namun tak mengurangi rasa khidmat mengikuti upacara.
Pengibaran bendera berlangsung khidmat dengan tiang bendera darurat dari bambu, diiringi paduan suara dari pemudi Desa Sembalun Bumbung.
Kemudian bertindak selaku Pembina Upacara, Jusman yang merupakan Sekretaris Desa Sembalun Bumbung. Dalam amanatnya, Jusman memberikan semangat kepada warganya untuk menjadikan momen kemerdekaan sebagai sarana untuk bangkit pasca bencana gempa bumi.
“Hari kemerdekaan adalah momentum bagi daerah untuk bangkit menoreh prestasi setelah bencana yang terjadi, kita harus bisa bangkit dari segala macam musibah dengan bersabar serta gotong royong memulihkan situasi dan kondisi,” terang Jusman dalam amanatnya sebagai inspektur upacara.
Jusman juga menekankan kepada warga untuk tidak hanya menjadi penonton sementara para relawan memberikan bantuan.
“Jangan sampai cuma relawan yang bekerja dan kita cuma jadi penonton saja, kita harus gotong royong ikut bekerja bersama para relawan,” tegas Jusman.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Ali Hasibuan